Dari Petani sampai Penjual Jas Hujan: Siapa yang Diuntungkan di Musim Hujan?

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 20 November 2024 | 05:00 WIB
Petani. (Foto/Freepik)
Petani. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Musim hujan membawa dinamika baru bagi berbagai sektor kehidupan. Bagi sebagian orang, curah hujan yang tinggi berarti tantangan, seperti banjir atau penyakit. 

Namun, bagi yang lain, musim ini justru membawa peluang dan keuntungan ekonomi. Siapa saja mereka? Berikut adalah beberapa pihak yang diuntungkan saat hujan mengguyur.  

1. Petani: Harapan Panen Melimpah

Musim hujan adalah anugerah bagi para petani, terutama mereka yang mengandalkan irigasi alami untuk sawah dan ladangnya. 

Ketersediaan air yang melimpah mendukung pertumbuhan tanaman seperti padi, jagung, dan sayuran.  

Namun, petani juga harus waspada terhadap risiko seperti banjir atau penyakit tanaman akibat kelembapan berlebih. Oleh karena itu, manajemen lahan yang baik sangat penting.  

2. Penjual Jas Hujan dan Payung: Panen Rezeki

Musim hujan adalah momen emas bagi para pedagang jas hujan, payung, dan perlengkapan anti-air lainnya. 

Produk ini menjadi barang wajib bagi banyak orang untuk beraktivitas di tengah cuaca basah.  

Penjualan jas hujan di platform e-commerce meningkat hingga 30 persen selama awal musim hujan, menurut laporan salah satu marketplace di Indonesia.  

Lokasi strategis, seperti dekat halte bus atau stasiun kereta, menjadi tempat favorit bagi pedagang untuk meraup untung dari penjualan barang ini.  

3. Pemilik Warung Kopi dan Makanan Hangat

Hujan sering kali memicu keinginan orang untuk menikmati makanan dan minuman hangat. Warung kopi, pedagang bakso, soto, atau makanan berkuah lainnya cenderung mendapatkan lonjakan pelanggan selama musim hujan.

4. Penyedia Layanan Laundry

Pakaian yang sulit kering akibat cuaca lembap membuat layanan laundry semakin dibutuhkan. 

Permintaan cuci dan setrika meningkat drastis, terutama di daerah perkotaan. Beberapa penyedia laundry bahkan menawarkan promo "laundry express" dengan pengeringan maksimal untuk menarik pelanggan.

5. Bisnis Transportasi Online

Musim hujan juga mendatangkan keuntungan bagi pengemudi transportasi online. Banyak orang lebih memilih menggunakan jasa ojek atau mobil online daripada berjalan kaki atau menunggu angkutan umum di tengah hujan.

Tarif dinamis yang lebih tinggi pada jam-jam tertentu juga menjadi bonus bagi mereka. 

Menurut sebuah aplikasi transportasi online, permintaan layanan meningkat hingga 20% saat hujan deras.  

6. Produsen dan Penjual Produk Perawatan Rumah

Musim hujan sering kali membawa masalah seperti dinding lembap atau atap bocor. Produsen cat anti-bocor, plastik pelindung, dan alat perbaikan rumah kecil melihat lonjakan permintaan selama musim ini.

Masyarakat biasanya mulai berbelanja produk ini menjelang musim hujan untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.

7. Bisnis Tanaman Hias

Bagi pencinta tanaman hias, musim hujan adalah waktu yang ideal untuk memperluas koleksi tanaman. 

Suhu yang sejuk dan kelembapan yang tinggi mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga bisnis ini pun ikut menikmati musim hujan.  

Musim hujan mungkin membawa tantangan bagi sebagian orang, tetapi bagi mereka yang bisa melihat peluang, ini adalah waktu untuk panen rezeki. 

Dari petani hingga pedagang kecil, cuaca yang basah dapat menjadi berkah tersendiri jika dikelola dengan baik.  

(Helvi Handayani/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: