Agus Tak Akan Rencanakan OTT, Ini Alasannya
BeritaNasional.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) Agus Joko Pramono tidak akan pernah merencanakan operasi tangkap tangan (OTT) di lembaga antirasuah.
Menurutnya, keberhasilan dalam menangkap tersangka korupsi dalam operasi senyap tersebut hanya sebagai bonus saja.
“Saya akan berkonsentrasi pada case building, kalau ada OTT itu bonus dan saya tidak akan pernah merencanakan,” ujar Agus di kompleks parlemen Senayan, Selasa (19/11/2024).
Agus akan melakukan OTT apabila penyelidikan sudah berjalan 80% dengan berbagai macam alat bukti yang sduah dimiliki KPK.
“80% atau lebih untuk dapat membuktikan maka silahkan lakukan OTT"
Ia menilai OTT yang dilakukan pada proses atau fase penyelidikan awal mengecilkan nilai case building yang sedang dibuat.
“Karena kita tidak mempunyai data yang cukup untuk menersangkan orang, kecuali nilai suap nya saja,” kata dia.
Ia menegaskan OTT KPK di bawah kepemimpinannya bakal minim dilakukan sebab ia ingin berkonsentrasi pada case building.
Dia juga menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam setahun menerbitkan 1162 laporan yang di dalamnya berisi semuanya simpton (gejala) korupsi.
Menurutnya, KPK bakal lebih optimal memberantas korupsi apabila berkonsentrasi kepada kasus-kasus besar dalam laporan tersebut.
“Saya rasa 116 penyelidik dan penyidik tadi apabila berkonsentrasi pada case-case besar di dalam 1.162 report ini akan lebih mendapatkan hasil yang optimal,” tandasnya.
5 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu