Jangan Anggap Remeh Sembelit, Kenali Gejalanya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 29 November 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Pernah merasakan susah BAB atau sembelit? Bagi yang biasa BAB teratur, sembelit rasanya seperti perut yang membawa batu besar, semua serba salah, serba tidak nyaman. Kita pun dibuat segan untuk makan.

Sebetulnya apa sih sembelit? Apakah membahayakan? Lalu apa penyebabnya? Yuk disimak. 

Sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam proses buang air besar (BAB) yang disebabkan oleh penurunan aktivitas usus. Gejala awal yang paling umum adalah kebiasaan BAB yang tidak teratur, dengan frekuensi kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Meskipun sembelit merupakan masalah pencernaan umum yang sering dialami oleh banyak orang, ini tidak berarti bahwa kondisi ini dapat diabaikan tanpa pengobatan. 

Sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam proses buang air besar (BAB) yang disebabkan oleh penurunan aktivitas usus. Gejala awal yang paling umum adalah kebiasaan BAB yang tidak teratur, dengan frekuensi kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Meskipun sembelit merupakan masalah pencernaan umum yang sering dialami oleh banyak orang, ini tidak berarti bahwa kondisi ini dapat diabaikan tanpa pengobatan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kewaspadaan, mari kita simak lebih lanjut mengenai sembelit di artikel ini.

Apa itu Sembelit (Konstipasi)?

 Konstipasi atau sembelit adalah salah satu gangguan pencernaan yang sebenarnya sudah sangat umum dialami setiap orang. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan aktivitas usus. Gejala sembelit umumnya diawali dengan keluhan susah BAB.

Kondisi yang dikategorikan dalam sembelit adalah ketika seseorang BAB dengan frekuensi kurang dari 3 kali seminggu. Namun, hal ini  belum cukup untuk dijadikan acuan diagnosis karena frekuensi buang air besar untuk setiap orang akan berbeda.Sebagian orang yang bisa buang air besar setiap hari bahkan hingga beberapa kali sehari. Tetapi, ada juga yang terbiasa buang air besar hanya sekali atau dua kali dalam seminggu. 

Apakah Sembelit Berbahaya?

Sembelit adalah gangguan pada sistem pencernaan yang memang sudah sangat umum terjadi. Sehingga, saat seseorang mengalami kesulitan BAB sesekali, kondisi tersebut merupakan hal yang normal.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang susah BAB di antaranya stres, tidak cocok dengan suatu makanan, dan hal lainnya. Selain itu, berbagai kondisi yang dapat memicu terjadinya sembelit antara lain:

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.

Ibu hamil.

Kelompok orang yang diharuskan untuk berada dalam posisi duduk atau berbaring dalam jangka waktu yang lama.

Kelompok lansia.

Sembelit jarang berakibat fatal, namun jika Anda mengalaminya, akan lebih baik segera berobat atau berkonsultasi dengan dokter. 

Penyebab Sembelit

 Menurunnya kerja usus mengakibatkan kotoran yang melewati usus bergerak lebih lambat dari biasanya, sehingga feses menjadi keras dan menyebabkan sembelit pada seseorang. Tetapi, penyebab sembelit pada setiap orang bisa berbeda-beda, berikut penjelasannya.

1. Jarang Bergerak

makanan tersebut memiliki kandungan tinggi seratPenyebab sembelit salah satunya adalah malas gerak. Pasalnya, pergerakan tubuh turut berpengaruh terhadap pergerakan usus, sehingga jika Anda malas bergerak dalam waktu lama, maka gerak usus juga akan turut melambat. Salah satu cara untuk melancarkan BAB adalah dengan berolahraga secara rutin. Saat melakukan aktivitas, usus ikut bergerak sehingga kotoran dapat melewati usus dengan lancar.

2.Pola Makan yang Kurang Baik

 Selain kurang olahraga, ada kemungkinan sembelit disebabkan oleh pola makan kurang baik. Misalnya, Anda jarang mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat sehingga susah buang air besar.

Mengapa buah dan sayur bisa melancarkan BAB? 

Hal ini dikarenakan kedua sumber makanan tersebut memiliki kandungan tinggi serat yang dapat melancarkan pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar dan menambah volume kotoran sehingga kotoran menjadi lebih lunak dan BAB semakin lancar. 

3. Masa Kehamilan

 Pada masa kehamilan, seorang ibu hamil seringkali mengalami gangguan pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Saat hamil, sembelit dapat disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang mengendurkan otot usus, sehingga gerakan usus menjadi lebih lambat.

4. Efek Samping Obat

 Salah satu penyebab sembelit adalah efek samping dari obat-obatan. Beberapa jenis obat berikut ini dapat menyebabkan sembelit bila dikonsumsi, di antaranya adalah

Antidepresan

Anti kejang

Antasida

Obat pereda nyeri

Suplemen zat besi

5. Stres Berat

Kondisi stres dapat meningkatkan permeabilitas (kemampuan suatu sel atau jaringan untuk dilalui oleh cairan dan partikel yang terlarut di dalamnya) pada usus yang memungkinkan senyawa peradangan masuk ke usus, sehingga menyebabkan perasaan kenyang pada perut. 

Saat stres, tubuh juga melepaskan lebih banyak faktor pelepas kortikotropin (hormon stres) yang dapat memperlambat kerja usus dan menyebabkan peradangan. Tidak hanya itu, dalam kondisi penuh dengan tekanan, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) yang menyebabkan tubuh memprioritaskan aliran mengalirkan darah dari usus ke organ vital, seperti jantung dan otak. Akibatnya, gerakan usus akan melambat dan terjadilah sembelit.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: