Hindari Kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ketapang, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Penyebrangan Lebih Awal

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 01 Desember 2024 | 12:00 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan (tengah). (Foto/Korlantas Polri).
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan (tengah). (Foto/Korlantas Polri).

BeritaNasional.com - Persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus dilakukan, salah satunya Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk. Di mana menjadi titik krusial dalam pergerakan masyarakat selama periode liburan.

Maka dari itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan pun terjun langsung memantau persiapan dua pelabuhan dalam rangka memastikan seluruh pengelolaan dilakukan dengan cermat.

"Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar," ujar Aan dalam keteranganya, Minggu (1/12/2024).

Salah satunya yang menjadi perhatian Aan, adalah masyarakat agar dapat membeli tiket penyeberangan lebih awal yang tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan.

"Kami harap masyarakat menghindari puncak arus mudik agar tidak terjadi penumpukan. Pembelian tiket jauh-jauh hari sangat disarankan," kata Aan.

Menurut Aan cara itu bisa sangat membantu untuk menghindari antrean panjang. Karena, sistem geofencing diterapkan dalam pembelian tiket di dua pelabuhan tersebut.

“Yang hanya dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan,” ujarnya.

Sebab belajar dari data periode sebelumnya, kemacetan bisa terjadi akibat berbagai faktor. Seperti cuaca buruk dua tahun lalu yang sempat membuat antrian panjang saat periode Libur Nataru.

Oleh karena itu, Aan mengatakan Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Dermaga telah diperbaiki, dengan kedalaman dan ketinggian air yang kini lebih stabil. 

Meskipun begitu, berbagai antisipasi tetap disiapkan untuk menghadapi potensi kendala, seperti tingginya volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau cuaca ekstrem.

"Kami telah mempersiapkan tiga buffer zone, yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan, untuk mengurangi antrean. Sistem satu arah juga akan diterapkan di depan Pelabuhan Ketapang," jelas Aan.

Selain itu, dermaga baru di Bulusan kini siap digunakan sebagai kantong parkir kendaraan, yang mampu menampung ratusan mobil. ASDP Ketapang juga menambah tiga kapal reguler untuk meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali. 

“Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif, khusus untuk kendaraan barang, guna mengurangi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk,” kata dia.

Selain itu untuk jalur darat, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kesiapan jalur tol. Proyek perbaikan jalan tol dan non-tol ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024, sehingga seluruh fasilitas dapat digunakan optimal menjelang puncak arus mudik pada 22-23 Desember.

"Kami pastikan semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat," tutup Aan.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Korlantas Polri optimis arus mudik dan balik selama Nataru dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: