Bertemu MAS Anak Pelaku Pembunuhan di Cilandak, Menteri PPPA: Dia Anak Baik

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 02 Desember 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meyakini anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan nenek meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus Jakarta Selatan merupakan anak baik.

"Kalau saya tadi melihat sebagai seorang ibu, saya bisa membaca bahwa ananda MAS ini baik, sangat baik kalau menurut saya," katanya seusai mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan di Jakarta, kemarin. 

Ia mengatakan semua masih belum tahu penyebab peristiwa tragis ini bisa terjadi dan menciptakan korban jiwa. 

"Kita tunggu saja ya, mudah-mudahan ini sebagai momen untuk introspeksi kita semua," kata dia

Dikutip dari Antara, Senin (2/12/2024) Arifah mengatakan melalui kasus ini dirinya juga belajar, bahwa tidak semudah yang dibayangkan dalam mendidik dan merawat anak. 

Dia menekankan keterbukaan, komunikasi  menjadi prioritas pengasuhan pola asuh di keluarga.

Setelah bertemu langsung dengan pelaku MAS dan berbicara langsung, wanita berkaca mata ini menilai MAS merupakan anak tang baik. Namun kondisi anak berusia 14 tahun itu belum bisa ditanya lebih jauh. Pihaknya juga menjaga secara psikologis untuk tidak bertanya kepada hal-hal yang mengingatkan kembali akan kejadian tersebut.

Arifah kemudian meminta semua pihak menunggu dan yang mendampingi nantinya bisa menguatkan MAS dalam menghadapi kasus ini.

"Pemeriksaan itu ada ahlinya untuk bisa memperdalam apa yang sesungguhnya terjadi," kata dia.

Dia juga berencana mengunjungi ibu MAS, AP (40) yang mengalami luka berat akibat penusukan tapi karena kondisinya masih belum memungkinkan sehingga belum dapat bertemu.

Sebelumnya seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 01.00 WIB.

"Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Ade menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: