KA Uji Coba Direct Train: Rute Gambir - Semarang, Hanya Rp 200 Ribu

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 09 Desember 2024 | 00:03 WIB
KA uji coba direct train Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng. (Foto/Doc. PT KAI)
KA uji coba direct train Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng. (Foto/Doc. PT KAI)

BeritaNasional.com -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan penawaran istimewa kepada masyarakat dengan memberikan diskon tiket 50% untuk perjalanan KA Uji Coba Direct Train rute Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin, 9 Desember 2024, dan rute Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir pada Selasa, 10 Desember 2024.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa KA Uji Coba Direct Train ini menggunakan kereta kelas eksekutif Stainless Steel New Generation yang memiliki kapasitas 450 tempat duduk.

"Ini adalah peluang bagi masyarakat untuk merasakan perjalanan eksklusif dengan tarif spesial hanya Rp 200 ribu, dari harga normal Rp 400 ribu," ujarnya.

Keunggulan dari perjalanan KA Uji Coba Direct Train ini adalah tanpa pemberhentian di stasiun-stasiun, yang membuat waktu tempuh lebih singkat dibandingkan KA reguler lainnya. Rincian waktu tempuhnya adalah sebagai berikut:

- Relasi Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng: 5 jam 5 menit (berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.20 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 04.25 WIB).

- Relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir: 5 jam (berangkat dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 11.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 16.00 WIB).

Tiket untuk KA Direct Train ini sudah dapat dipesan sejak Sabtu, 7 Desember 2024, melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi KAI lainnya.

"Dengan diskon 50%, kami berharap semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan kenyamanan dan kecepatan kereta eksekutif ini," tambah Franoto.

Diskon ini juga menjadi bagian dari upaya KAI untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang dalam menikmati perjalanan kereta api tanpa pemberhentian.

 

(Kontributor/Febry Mustafat)sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: