Warga Suriah di Turki Berbondong-bondong Siap Kembali ke Negaranya

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 10 Desember 2024 | 12:30 WIB
Ilustrasi rezim Assad tumbang di Suriah (Foto/PBS)
Ilustrasi rezim Assad tumbang di Suriah (Foto/PBS)

BeritaNasional.com - Warga Suriah yang menyelamatkan diri ke Turki selama perang saudara di negara mereka, kini mulai kembali ke Suriah setelah jatuhnya rezim Assad. Warga Suriah kini berbondong-bondong di gerbang perbatasan Cilvegozu di Hatay, provinsi tenggara Turki.

Mereka mengantre di gerbang perbatasan Reyhanli untuk menyelesaikan prosedur bea cukai.

Untuk mencegah kepadatan, tim gendarmerie mendirikan pos pemeriksaan terpisah sekitar 5 kilometer dari perbatasan. Setelah melewati pemeriksaan di pos ini, warga Suriah yang memenuhi syarat untuk menyeberang diarahkan ke Gerbang Perbatasan Cilvegozu.

Tim gendarmerie adalah unit keamanan yang bertugas mengatur dan mengawasi prosedur di pos pemeriksaan perbatasan untuk memastikan kelancaran proses tanpa adanya kerumunan atau kekacauan.

Adem Muhammed Zin, seorang warga Suriah, mengatakan kepada Anadolu bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Damaskus, kampung halamannya.

Ia mengaku sangat bahagia atas pembebasan negaranya setelah bertahun-tahun konflik. "Terimakasih Tuhan, jalan kami telah terbuka, Assad telah pergi, dan perang telah berakhir. Saya berada di Istanbul selama 10 tahun. Semoga Allah memberkahi Turki, mereka banyak membantu kami." katanya.

Selain Adem, Ali Hasiko yang telah menunggu selama 12 tahun untuk dapat kembali ke kampung halamannya Hama, juga menyampaikan terima kasihnya untuk Turki, "Saya berterima kasih kepada Turki karena membuka pintunya untuk kami."

Adapula Ibrahim Muta, yang telah menunggu bersama enam anggota keluarganya untuk kembali ke Hama, mengatakan mereka telah tinggal di Turki selama 11 tahun.

"Terima kasih Tuhan, perang telah berakhir. Turki memang indah, tapi rumah kami di Suriah," katanya dikutip dari Antara.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: