Rekrutmen Pendamping Desa, Mendes Yandri: Kalau Ada yang Melakukan Pungli Laporkan ke Kami!

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 10 Desember 2024 | 15:00 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto. (BeritaNasional/Galuh Anggara)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto. (BeritaNasional/Galuh Anggara)

BeritaNasional.com -  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengimbau seluruh masyarakat Indonesia agar melapor kepada aparat penegak hukum apabila menemukan pungutan liar (pungli) dalam rekrutmen pendamping desa.

“Kepada seluruh masyarakat Indonesia, pada proses rekrutmen pendamping desa, tidak ada pungutan uang satu rupiah pun. Kalau ada yang melakukan itu, laporkan kepada kami atau aparat penegak hukum bahwa itu melanggar peraturan yang ada," kata Yandri. 

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12/2024) ia memastikan pendamping desa yang terpilih merupakan mereka yang memiliki kapabilitas dan dinyatakan lolos secara administratif serta telah melalui tahap evaluasi. Dengan demikian tidak ada transaksi dalam bentuk apa pun pada proses rekrutmen tersebut. Selain itu, rekrutmen juga terbuka bagi seluruh warga.

"KIta ingin desa dikelola dengan baik, pendamping juga harus profesional"

Saat ini, rekrutmen pendamping desa belum dibuka. Ke depannya saat rekrutmen pendamping desa digelar, informasi terkait hal tersebut akan disampaikan melalui laman web dan media sosial resmi Kemendes PDT.

Dalam rapat yang dihadiri pula oleh Wamendes Ahmad Riza Patria serta pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kemendes PDT tersebut, Mendes Yandri juga mengimbau seluruh jajarannya untuk kompak dan tidak secara asal mengeluarkan kebijakan.

Ia menginginkan agar setiap unit kerja melakukan komunikasi dan kolaborasi yang baik sehingga tidak ada tumpang tindih dalam pengambilan keputusan.

Tidak hanya itu, politisi PAN ini juga merinci 12 rencana aksi Kemendes PDT, seperti pemajuan BUMDes dan pemberdayaan pemuda di desa, dalam mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto sehingga langkah kebijakan semakin terarah.

Ia meyakini setiap target akan terwujud dengan kekompakan dan kolaborasi yang dibangun dengan mengedepankan tugas dan fungsi Kemendes PDT, bukan kepentingan individu tertentu.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: