Percepat Penanganan Darurat Bencana Jawa Barat, BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 12 Desember 2024 | 11:01 WIB
Persiapan modifikasi cuaca di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta (BeritaNasional/PNPB)
Persiapan modifikasi cuaca di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta (BeritaNasional/PNPB)

BeritaNasional.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan  Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dan  berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara serta pemerintah Jawa Barat. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menerangkan ini merupakan upaya mendukung penanganan darurat bencana hidrometeorologi basah di  wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. 

"Operasi Modifikasi Cuaca  ini dilaksanakan berdasarkan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau wilayah lokasi terdampak di Kabupaten Sukabumi dan disampaikan juga  pada saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri (RTM)," jelasnya, Kamis (12/12/2024).

Operasi modifikasi cuaca di langit Jawa  Barat ini menggunakan  pesawat Cessna Caravan 208/208B dengan registrasi pesawat PK-SNP dan PK-SNN.

Jumlah personil yang sudah disiapkan untuk OMC  Jawa Barat dan sekitarnya meliputi enam set crew, 12 Flight Scientist, dua Ground Supervisor dan 15 Ground Crew serta 50.000 kg (50 ton) bahan semai NaCl powder. 

Ia menerangkan OMC telah dilakukan sebanyak tiga sorti pada hari Rabu (11/12/2024) menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B (PK-SNN) dan telah menyemai tiga ton NaCl powder di langit Jawa Barat. 

Sorti pertama dilakukan pada pukul 12.04 - 14.46 WIB dengan target penyemaian awan potensi hujan di bagian barat daya Jawa Barat pada ketinggian 10.000 - 11.000 kaki dan menghabiskan bahan semai NaCl powder sebanyak 1.000 kilogram.

"Selanjutnya pada sorti kedua dilaksanakan pada pukul 16.17 - 19.18 WIB dengan target penyemaian awan potensi hujan di bagian barat daya Jawa Barat dengan ketinggian 10.000 kaki dan menghabiskan bahan semai NaCl powder sebanyak 1.000 kilogram"

Sorti ketiga dilakukan pada pukul 21.31 - 23.12 WIB dengan target awan potensi hujan di bagian barat daya hingga  barat laut Jawa Barat di ketinggian 10.000 kaki menggunakan 1.000 kg NaCl powder. 

"Tim operasi OMC akan terus berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca,"ungkapnta. 

Pengurangan curah hujan ini  dilaksanakan dengan melakukan penyemaian kepada awan awan potensial yang akan bergerak menuju daerah target agar bisa  mengurangi suplly hujan di wilayah target, dengan penyemaian yang intens melalui metode Jumping Process di wilayah terdampak dapat diantisipasi curah hujan dengan redistribusi pada area lain melalui pemanfaatan awan potensial yang dapat memicu hujan dan mengancam area target. 

Rencananya OMC dimulai hari Rabu (11/12/2024) dan akan  dilakukan operasi penerbangan selama 24 jam (siang dan malam) dengan total bahan semai 50 ton NaCl powder dan Posko OMC didirikan di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: