Megawati Ungkap PDIP Disarankan Gabung Koalisi Pendukung Presiden Prabowo

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 12 Desember 2024 | 15:16 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku banyak yang menyarankan agar PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus atau koalisi pendukung Presiden Prabowo Subianto.

"Banyak yang bilang, gabung ke sana. Nah gabung kamu dapatnya apa?," kata Megawati saat menyampaikan keynote speach Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Megawati pun mempertimbangkan dengan matang saran tersebut. Salah satunya adalah terkait kursi menteri apabila PDIP bergabung ke pemerintahan.

Kata Presiden kelima RI ini, PDIP hanya akan dapat satu menteri bila bergabung. Belum tentu juga diberikan kursi yang strategis.

"Nanti ada yang bilang, dia datang belakangan satu (jatah menteri, red) saja, tidak bisa 2 atau 3. Sudah begitu dicariin yang paling jelek," kata Megawati sambil bercanda.

Megawati juga mengungkap bahwa dirinya diundang Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk hadir dalam Puncak HUT ke-60 Golkar di Sentul, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam ini. Namun, Megawati tidak bisa hadir. Ia pun mendelegasikan kepada Wasekjen PDIP Utut Adianto.

"Hasto bilang didelegasikan saja. Siapa ibu mau delegasikan? Kalau terlalu bawah, sebagai tamu tidak hormat. Kalau ketinggian nanti dipikir sudah mau gabung (KIM Plus, red)," kata Megawati.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: