Tanggal 14 Desember Memperingati Hari Apa Saja? Simak Selengkapnya di Sini

BeritaNasional.com - Tanggal 14 Desember memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Sejarah Nasional

Tanggal 14 Desember diperingati sebagai Hari Sejarah Nasional di Indonesia. Hari ini ditetapkan untuk mengingat pentingnya sejarah sebagai bagian integral dari identitas dan perjalanan bangsa Indonesia.

Hari Sejarah Nasional pertama kali dicetuskan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan dan perjalanan panjang bangsa dalam mencapai kemerdekaan serta membangun identitas kebangsaan. 

Pemilihan tanggal ini berkaitan erat dengan lahirnya kebijakan nasional yang menempatkan sejarah sebagai komponen penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.

Hari Sejarah Nasional menjadi momen untuk merefleksikan perjalanan bangsa sekaligus mencetak nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan memahami sejarah, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih bijaksana dalam menghadapi tantangan masa depan. 

Semangat melestarikan sejarah adalah upaya menjaga api perjuangan tetap menyala dalam kehidupan generasi penerus. 

2. Hari Monyet Sedunia

Hari Monyet Sedunia diperingati setiap tahun pada 14 Desember. Hari ini diperingati sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran global mengenai berbagai spesies monyet, habitatnya, serta ancaman yang dihadapi primata ini di alam liar.

Hari Monyet Sedunia pertama kali diperingati pada 2000, diprakarsai oleh mahasiswa seni dari Michigan State University, Amerika Serikat. 

Awalnya, hari itu dimaksudkan untuk memperingati monyet dengan cara kreatif, seperti membuat seni bertema primata. 

Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang menjadi kampanye internasional untuk mendukung konservasi monyet dan habitatnya.

Ada lebih dari 260 spesies monyet di dunia yang merangkum menjadi dua kelompok utama: monyet dunia lama (Asia dan Afrika) dan monyet dunia baru (Amerika). 

Beberapa monyet, seperti monyet capuchin dikenal karena kecerdasannya dan sering digunakan dalam penelitian. 

Habitat monyet terus berkurang akibat deforestasi dan ekspansi manusia, membuat banyak spesies berada dalam status terancam punah.

3. Hari Konservasi Energi 

Hari Konservasi Energi diperingati setiap tanggal 14 Desember sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya efisiensi energi dan upaya pelestarian sumber daya energi di seluruh dunia. Peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai penggunaan energi secara bijak demi kelangsungan planet kita.

Energi adalah komponen penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga aktivitas industri. Namun, sumber energi yang tidak terbarukan, seperti bahan bakar fosil, semakin menipis akibat konsumsi berlebihan. 

Karena itu, konservasi energi menjadi langkah krusial untuk mengurangi dampak perubahan iklim, mendukung keberlanjutan sumber daya, menghemat biaya dan melestarikan lingkungan.

4. Hari Martir Intelektual

Hari Martir Intelektual diperingati setiap 14 Desember untuk mengenang dan menghormati para cendekiawan, penulis, aktivis, dan intelektual yang mengorbankan hidup mereka demi memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kebebasan berpikir. 

Hari ini juga menjadi momen refleksi atas pentingnya kebebasan dan intelektual sebagai pilar kemajuan suatu bangsa.

Hari ini diambil dari semangat menghargai perjuangan para intelektual yang menjadi korban karena gagasan-gagasan progresif mereka. 

Dalam sejarah global, banyak intelektual yang dipersekusi, dipenjara, bahkan kehilangan nyawa karena menyuarakan pemikiran yang dianggap melawan arus atau mengancam kepentingan pihak tertentu.

Tanggal 14 Desember dipilih untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting yang melibatkan perjuangan intelektual, meskipun penetapan hari ini mungkin bervariasi di beberapa negara tergantung pada konteks sejarah masing-masing.

Hari ini juga menjadi kesempatan untuk mengenang tokoh-tokoh yang telah menjadi martir intelektual, baik dalam konteks nasional maupun internasional, seperti Socrates (469-399 SM), Pramoedya Ananta dan Jean-Paul Marat. 

(Helvi Handayani/Magang)