Setuju Prabowo, Rano Karno Sebut Pilkada Melelahkan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:49 WIB
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com -  Calon Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno setuju dengan Presiden Prabowo Subianto bahwa Pilkada 2024 melelahkan. Rano mengatakan Pilkada 2024 terasa melelahkan karena digelar seusai Pemilu nasional 2024.

"Kenapa berasa? Kita mulai dari pileg lho. Pileg, Pilpres, Pilkada. Waduh, memang lelah, lelah," ujar Rano saat syukuran bersama relawan di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

"Makanya kan Pak Prabowo juga bilang, capek gitu, panjang. Jadi, nanti kita pikirkan mana yang terbaik buat Indonesia," sambung politikus PDIP ini.

Rano pun menyerahkan kepada partai politik tentang kepastian wacana mengubah sistem pilkada menjadi tidak langsung. 

"Wah, itu kan keputusan politik partai. Artinya, saya ini kan bagian dari partai. Itu urur remuk semua. Kalau memang setuju begitu, ya kita lakukan itu. Artinya, kalau memang tidak setuju, tentu ada alasan"

"Artinya kan, kita pilih pilkada itu kan dengan azas. azas itu kan jurdil. Ini kan memang yang terasa, ini kan memang biaya besar. Waktunya lama," imbuhnya.

Rano mengungkapkan belum mendapatkan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait wacana mengubah pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

"Sampai hari ini belum ada. Belum ada. Saya tidak bicara sebagai sikap partai, tapi saya bicara sebagai sikap saya pribadi," terangnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan usulan agar kepala daerah baik dari gubernur sampai bupati dan wali kota tidak dipilih secara langsung. Tetapi dipilih dan diangkat oleh DPRD.

Prabowo berbicara mengenai mahalnya biaya pemilihan kepala daerah berkaca pada penyelenggaraan di tahun 2024.

"Apalagi ada Mba Puan kawan-kawan dari PDIP, kawan-kawan dari partai lain, mari kita berpikir mari kita tanya apa sistem ini berapa puluh triliun habis dalam satu dua hari dari negara walaupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing," kata Prabowo dalam pidato HUT Golkar ke-60 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

Prabowo pun mencontohkan, pemilihan kepala daerah di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan India dipilih oleh DPRD. Karena itu, Prabowo mengusulkan perubahan sistem pemilihan kepala daerah, baik gubernur, bupati dan wali kota oleh DPRD. Agar lebih efisien dan tidak memakan biaya mahal.

"Saya liat negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India. Sekali milih anggota DPRD sekali milih ya sudah DPRD itu lah milih Gubernur, milih Bupati," tegasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: