KPK Nilai Pernyataan Megawati Bukan Ancaman

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan mendatangi lembaga antirasuah bukan sebagai ancaman.

Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, pihaknya yakin ucapan Presiden ke-5 Indonesia tersebut tidak dalam rangka menekan lembaga antirasuah.

“Saya pikir tidak ada ancaman di situ bahwa beliau saya yakini merupakan seorang negarawan,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih dikutip Minggu (15/12/2024).

Tessa meyakini anak Presiden pertama alias Bung Karno tersebut pro dengan pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum di tanah air.

“Saya meyakini Ibu Megawati ini pro dengan penegakan hukum ya, sangat tidak masuk akal bagi saya (ada pengancaman),” tuturnya.

Ia menyayangkan adanya narasi yang mengatakan Megawati mengancam KPK. Dirinya lantas mengingatkan awak media untuk menarasikan berita dengan bijak.

“Tapi ternyata setelah saya lihat videonya tidak seperti itu (mengancam). Jadi saya mengajak rekan -rekan memberikan judul dan narasi yang bijak untuk persatuan bangsa ini ke depan,” kata dia.

Sebelumnya, Megawati menyinggung soal kasus dugaan perkara dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) yang menjerat Eks Caleg PDIP Harun Masiku.

"Kalau dia ditangkap, saya hitung, apa namanya, si itu siapa namanya, Harun Masiku. Itu tahun 2019, coba ayo ahli hukum berani, hitung berapa semuanya yang ditahan," kata Megawati.

Megawati menegaskan bakal turun gunung jika Hasto ditangkap KPK. Pasalnya, Hasto sudah beberapa kali dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah terkait Masiku.

"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap saya datang. Saya gak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya," ucapnya.