Nasi Bau dan Kuning di Rice Cooker? Simak Penyebab dan Solusinya

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 16 Desember 2024 | 02:20 WIB
Ilustrasi nasi putih, salah satu makanan pokok populer di Indonesia. (Foto/Freepik)
Ilustrasi nasi putih, salah satu makanan pokok populer di Indonesia. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Nasi yang dimasak dengan rice cooker sering kali mengalami perubahan warna menjadi kuning dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari bahan baku hingga kebersihan rice cooker itu sendiri. Jika Anda sering mengalami hal ini, berikut adalah beberapa penyebab utama dan solusi untuk mengatasinya:

1. Beras yang Tidak Bersih

Salah satu penyebab utama nasi cepat menguning adalah beras yang tidak dicuci dengan bersih. Beras yang masih mengandung banyak pati, kotoran, atau debu dapat membuat nasi menjadi lengket dan berbau. Selain itu, sisa-sisa bahan kimia dari pengolahan beras juga dapat memengaruhi rasa dan aroma nasi.

Solusi: Sebelum dimasak, pastikan beras dicuci hingga air cucian menjadi bening. Proses ini membantu menghilangkan kelebihan pati dan kotoran yang dapat menyebabkan nasi berbau dan berubah warna.

2. Penyimpanan Beras yang Tidak Tepat

Penyimpanan beras yang salah, seperti di tempat lembab atau terbuka, dapat menyebabkan beras terkontaminasi jamur atau bakteri. Mikroorganisme ini akan menghasilkan senyawa yang menyebabkan nasi bau dan berwarna kuning saat dimasak.

Solusi: Simpan beras di tempat yang kering, sejuk, dan kedap udara. Gunakan wadah tertutup untuk menjaga kualitas beras tetap baik.

3. Beras yang Sudah Terlalu Lama Disimpan

Beras yang sudah terlalu lama disimpan dapat menyebabkan penurunan kualitas yang berdampak pada bau dan warna nasi. Semakin lama beras disimpan, semakin besar kemungkinan nasi akan berubah menjadi bau dan berwarna kuning saat dimasak.

Solusi: Gunakan beras yang baru atau pastikan beras yang digunakan belum terlalu lama disimpan dan masih dalam kondisi baik.

4. Rice Cooker yang Tidak Bersih

Rice cooker yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Sisa nasi yang menempel di bagian dalam rice cooker bisa menghasilkan bau tak sedap. Kerak nasi yang terbakar juga dapat memberikan bau gosong pada nasi yang dimasak.

Solusi: Pastikan untuk membersihkan rice cooker setelah setiap penggunaan, terutama di bagian dasar dan penutupnya yang rentan terkena sisa nasi.

5. Kualitas Air yang Digunakan

Air yang mengandung banyak mineral, berwarna kekuningan, atau berbau dapat memengaruhi rasa dan warna nasi. Air yang terkontaminasi bahan kimia atau mikroorganisme juga dapat menyebabkan nasi berbau tidak sedap.

Solusi: Gunakan air bersih dan jernih untuk memasak nasi. Jika air keran berbau atau berwarna, sebaiknya gunakan air mineral atau air yang telah disaring.

6. Pemanasan yang Tidak Merata

Rice cooker yang tidak dapat menghasilkan panas secara merata juga dapat menyebabkan nasi terbakar di bagian bawah, sementara bagian atasnya masih mentah. Hal ini dapat mengubah warna nasi menjadi kuning dan mengeluarkan bau gosong.

Solusi: Periksa rice cooker Anda untuk memastikan elemen pemanas dan pengatur suhu bekerja dengan baik. Pastikan rice cooker memanaskan nasi secara merata untuk hasil yang optimal.

7. Pencemaran dari Bahan Tambahan

Penambahan bahan-bahan lain, seperti bumbu atau bahan makanan lain, dapat memengaruhi warna dan aroma nasi. Beberapa bahan, terutama yang mengandung pewarna atau bahan kimia, dapat membuat nasi menjadi kuning atau berbau tidak sedap.

Solusi: Pastikan bahan tambahan yang digunakan tidak mengandung zat yang bisa merubah warna atau bau nasi. Periksa bahan yang akan dicampurkan untuk memastikan kualitasnya.

 

Novita Dwiyanti/Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: