Ini Penjelasan Pemprov DKI Soal Perubahan Panjang Trase Proyek Pengendali Rob NCICD

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 18 Desember 2024 | 12:04 WIB
Situasi Banjir rob di pesisir Jakarta. (Foto/BPBD Jakarta)
Situasi Banjir rob di pesisir Jakarta. (Foto/BPBD Jakarta)

BeritaNasional.com -  Pemerintah DKI Jakarta mengungkapkan, terdapat perubahan panjang proyek tanggul pantai North Coast Integrated Coastal Development (NCICD). Proyek ini dibangun untuk mencegah banjir rob di pesisir Jakarta.

Mulanya panjang trase dari tanggul pengaman pantai yakni 46,212 kilometer. Namun kini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengatakan panjang trase proyek pengendali rob ini menjadi 39 kilometer

Plt Kepala Dinas SDA Ika Agustin mengatakan, perubahan panjang trase tersebut karena ada kesepakatan antara pemerintah DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bahwa proyek ini dibangun dari panjang pantai yang paling kritis.

"Kaitannya dengan tanggul pantai 39 kilometer berdasarkan kesepakatan antara Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian PUPR dari panjang tersebut dipilih panjang pantai yang paling kritis," kata Ika kepada wartawan di Balai Kota DKI, Rabu (18/12/2024).

Ia menerangkan pantai yang paling kritis yang menjadi kesepakatan yakni pantai atau titik yang paling berpotensi  menyebabkan rob.

"Jadi yang paling kritis yang mana yang akan timbul rob sehingga itu yang akan diutamakan terlebih dahulu dan dijadikan pembagian kewenangan mana kewenangan DKI, mana kewenangan Kementerian PUPR," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan dari panjang trase terbaru ini, pemerintah DKI wajib membangun tanggul pantai sepanjang 21 kilometer dan 18 kilometer. Sedangkan sisanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Hingga November 2024, tanggul pantai NCICD yang sudah dibangun pemerintah DKI adalah 8,510 kilometer.

"Oleh karenanya, ada sisa kurang lebih 12,466 kilometer tanggul yang masih perlu dilanjutkan pembangunannya"

Berikut daftar lokasi klaster dan Panjang trase tanggul yang telah terbangun.

1. Kamal Muara 
Pembangunan tanggul sudah selesai dengan total Panjang trase 0,765 kilometer

2. Muara Angke
Sepanjang 1,802 kilometer tanggul telah terbangun dari total panjang 3,463 kilometer, pembangunannya ditargetkan rampung pada 2030.

3. Pantai Mutiara
Klaster ini memiliki panjang trase 1,507 kilometer dengan 0,350 kilometer yang sudah terbangun, sehingga panjang tanggul yang belum terbangun adalah 1,157 kilometer. Adapun pembangunan tanggul sisanya diusulkan dilakukan multi years (MY) 2025-2027.

4. Muara Baru – Pantai Timur
Pada klaster ini, tanggul pengaman pantai telah terbangun secara keseluruhan dengan total sepanjang 4,008 kilometer.

5. Sunda Kelapa – Ancol Barat
Memiliki total trase 4,875 kilometer. Adapun sepanjang 2,070 kilometer masih dalam tahap konstruksi yang dilakukan multi years (MY) 2024-2025. Kemudian sepanjang 2,805 kilometer masuk ke dalam RIP Sunda Kelapa (Pelindo II).

6. Kali Blencong
Klaster ini memiliki total trase 4,556 kilometer, dengan sepanjang 1,585 tanggul telah terbangun dan 2,971 kilometer belum terbangun. Selanjutnya, sepanjang 1,746 kilometer dalam tahap konstruksi dengan skema multi years (MY) 2024-2025. Kemudian 1,225 kilometer diusulkan dikerjakan multi years 2025-2027. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: