Cegah Banjir Rob, Pemprov DKI Akan Bangun Tanggul Mitigasi Tahun Depan

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta akan membangun tanggul mitigasi di utara Jakarta untuk mempercepat mengalirkan genangan akibat rob. 

Hal ini dilakukan untuk menanggulangi dampak dari banjir rob karena pembangunan tanggul pantai North Coast Integrated Coastal Development (NCICD) baru dapat rampung pada 2030 mendatang.

"Sambil menunggu tanggul NCICD-nya, kami akan melakukan pembangunan tanggul mitigasi," kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin kepada wartawan di Balai Kota, dikutip Rabu (18/12/2024).

Nantinya, tanggul mitigasi yang pertama akan dibangun pada 2025 di Muara Angke. Selanjutnya, tanggul mitigasi kedua berada di Pantai Mutiara dan ketiga di Belencong.

"Kaitannya dengan Kali Ancol dan RE Matadinata, itu juga akan dilakukan mitigasi, tanggul mitigasi, jadi kebocorannya akan segera kita tutup. Termasuk dengan kawasan Muara Baru akan dilaksanakan tahun 2025," jelas Ika.

Setelah tanggul pantai terbangun, Dinas SDA akan membangun saluran drainase menuju suatu tampungan berisi pompa stasioner atau pompa mobile.

"Fungsinya (tanggul mitigasi) bukan mengatasi robnya, tetapi fungsinya adalah setelah surut laut, kita akan memperpendek durasi genangan yang terjadi akibat rob. Itu yang pertama," ucap Ika.

"Yang kedua tentu saja kita tetap mensosialisasikan agar penggunaan air tanah, khususnya di pesisir pantai untuk tidak terlalu signifikan melalui program zonasi bebas air tanah kepada warga bantaran pesisiran pantai. Harapannya adalah kita mengurangi laju dari penurunan land subsidence supaya topografinya tidak sinking atau menurun terus-menerus," sambungnya.

Meski demikian, kini pihaknya berupaya mempercepat genangan akibat rob dengan menyiagakan pompa-pompa di pesisir pantai.

"Tetapi paling tidak mitigasinya adalah kita sudah siapkan pompa-pompa mobil, kemudian pompa-pompa stasioner kami di sepanjang pesisir pantai sudah ready semuanya, baik itu musim hujan maupun musim rob," pungkasnya.