Hari Bela Negara: Makna dan Pentingnya Menjaga Keutuhan Bangsa

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 19 Desember 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi Agresi Militer Belanda II. (Foto/Wikipedia)
Ilustrasi Agresi Militer Belanda II. (Foto/Wikipedia)

BeritaNasional.com - Hari Bela Negara adalah salah satu hari penting yang diperingati setiap 19 Desember di Indonesia. Peringatan ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya semangat nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan kewajiban untuk menjaga keutuhan negara. 

Hari Bela Negara memiliki makna yang mendalam dalam konteks perjuangan dan pengorbanan untuk negara, serta relevansinya dengan tantangan yang dihadapi Indonesia pada masa kini.

Sejarah Hari Bela Negara

Hari Bela Negara pertama kali diperingati untuk mengenang peristiwa penting pada 19 Desember 1948. 

Pada tanggal tersebut, terjadi agresi militer Belanda kedua yang dikenal dengan nama Agresi Militer Belanda II atau Serangan Umum 19 Desember 1948. Dalam serangan ini, Ibu Kota Republik Indonesia, Yogyakarta, jatuh ke tangan Belanda. 

Namun, meskipun banyak tokoh penting yang ditangkap dan banyak wilayah yang dikuasai oleh Belanda, semangat perjuangan rakyat Indonesia tidak padam. 

Rakyat Indonesia dari berbagai lapisan, baik militer maupun sipil, bersatu padu untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. 

Perjuangan ini menunjukkan betapa pentingnya semangat bela negara dalam menghadapi ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Pada 2006, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dengan tujuan untuk mengingatkan kembali seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya peran serta setiap individu dalam membela negara.

Makna Bela Negara

Bela negara bukan hanya berarti terlibat dalam perang atau konflik militer. Dalam konteks modern, bela negara mencakup berbagai aspek yang lebih luas, baik dalam bentuk fisik, mental, maupun sosial. Bela negara mencakup upaya untuk:

1. Menjaga Keutuhan Negara

Melalui segala aspek, baik diplomasi, pertahanan, keamanan, serta pembangunan yang mengarah pada stabilitas negara.

2. Mengembangkan Potensi Bangsa

Bela negara juga berarti berkontribusi dalam memajukan bangsa, seperti dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Setiap individu diharapkan berperan aktif dalam mengembangkan potensi diri dan masyarakat untuk kemajuan negara.

3. Menghormati dan Menjaga Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara harus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai panduan hidup berbangsa dan bernegara.

4. Bergotong Royong dalam Menghadapi Tantangan

Rakyat Indonesia dikenal dengan semangat gotong royong. Semangat ini sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi negara, seperti bencana alam, masalah sosial, atau bahkan ancaman dari luar.

Relevansi Bela Negara di Era Modern

Di era modern, ancaman terhadap negara Indonesia bukan hanya berasal dari agresi militer, tetapi juga dari berbagai tantangan global seperti terorisme, ancaman siber, perubahan iklim, serta permasalahan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, semangat bela negara harus diterjemahkan dalam berbagai bentuk partisipasi aktif oleh seluruh elemen masyarakat.

1. Partisipasi dalam Pembangunan

Bela negara bisa diwujudkan dengan aktif berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan budaya. Membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat adalah bentuk kontribusi yang sangat penting.

2. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Menghargai perbedaan dan menjalin persatuan adalah bentuk bela negara yang sangat penting. Toleransi dan kerjasama antar warga negara akan memperkuat soliditas bangsa.

3. Keamanan dan Ketahanan Nasional

Dalam menghadapi ancaman dunia maya dan terorisme, penting bagi setiap warga negara untuk menjaga kewaspadaan. Menjaga keamanan informasi dan ikut serta dalam upaya menjaga ketahanan nasional juga menjadi bagian dari bela negara di era digital.

4. Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme

Penguatan rasa nasionalisme sangat penting untuk membangun rasa cinta tanah air, mengingatkan generasi muda akan sejarah bangsa, dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Hari Bela Negara adalah momen yang penting untuk merefleksikan kembali komitmen setiap warga negara dalam menjaga dan membela keutuhan bangsa Indonesia. 

Semangat bela negara tidak hanya dimiliki oleh mereka yang berada di garis depan, tetapi juga oleh setiap individu yang berkontribusi dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.

Peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan, kesatuan, dan kerja sama dalam menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negara.

Dengan mengamalkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari, kita turut berperan dalam menjaga dan memajukan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Semangat bela negara harus selalu ada dalam diri setiap rakyat Indonesia, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan sebagai tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

(Novita Dwiyanti/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: