Gerindra Heran Ada Munas Dekopin Pasang Foto Prabowo dan Klaim Didukung Pemerintah
BeritaNasional.com - Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI Bambang Haryadi merasa heran dengan adanya munas Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang mengeklaim didukung pemerintah.
Bukan hanya itu, Bambang juga mengaku kaget dengan munas itu karena memasang foto Presiden Prabowo Subianto secara gamblang.
"Kami, saya sendiri dari Fraksi Partai Gerindra, terkaget-kaget ada satu munas yang memajang foto presiden kami tanpa seizin pemerintah," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).
Bambang mengatakan Dekopin merupakan lembaga independen yang tak boleh diintervensi oleh pemerintah.
"Jadi, tidak boleh sebenarnya melegitimasi satu acara independen karena Dekopin itu independen," ujar Bambang.
Karena itu, Bambang berharap tak ada pihak-pihak yang mencoba memecah belah Dekopin.
"Jadi, intinya, kami semua dari unsur partai politik tidak ingin Dekopin ini terpecah belah. Tidak juga Dekopin yang mengeklaim didukung pemerintah atau bukan pemerintah tapi Dekopin yang mandiri, Dekopin yang berdiri untuk semua golongan, semua lapisan, semua organisasi. Jadi, bukan Dekopin yang asal klaim, klaim didukung pemerintah," tegas Bambang.
Sebagaimana diketahui, Dekopin kubu Nurdin Halid menggelar munas pada Rabu (18/12/2024) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Nurdin Halid menegaskan bahwa pihaknya mendukung Asta Cita atau delapan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Nurdin, Astacita itu sejalan dengan cita-cita koperasi tersebut.
"Asta Cita kedua yang berisi poin memantapkan pertahanan, sejalan dengan cita-cita koperasi seperti swasembada pangan, program makan bergizi gratis serta pembangunan perumahan. Poin-poin tersebut semuanya bermuara pada ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi bersama koperasi," kata Nurdin.
6 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 3 jam yang lalu