Kebakaran Menteng Diduga Akibat Korsleting Listrik

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:00 WIB
Warga mencari barang-barang berharga usai terjadi kebakaran di perkampungan padat penduduk Menteng, Jakarta, Sabtu (21/12/2024).(BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Warga mencari barang-barang berharga usai terjadi kebakaran di perkampungan padat penduduk Menteng, Jakarta, Sabtu (21/12/2024).(BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Korsleting listrik diduga jadi pemicu terbakarnya 15 rumah warga di Jalan Menteng Jaya RT 15 dan RT 16 RW 08, Kelurahan Menteng, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/12) pukul 11.43 siang.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya menerjunkan 17 unit  pemadam dengan kekuatan 68 personel.

Menurut Asril, saat  petugas pertama tiba di lokasi sekitar pukul 11.52 kondisi api sudah membesar. Setelah dilakukan penanganan, api bisa dikuasai dalam waktu 25 menit dan proses pemadaman memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 12.38.

"Petugas butuh waktu 25 menit untuk mengatasi amukan si jago merah,"tuturnya.

Kepala seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Pusat, Ahmad Syaiful menambahkan, kebakaran pertama kali diketahui warga saat ada salah seorang pemilik rumah berteriak. Kemudian warga yang mendobrak pintu mendapati area dalam rumah sudah dipenuhi api

Selanjutnya api terus membesar dan merambat ke sejumlah bangunan rumah lain di sekitar. Alhasil kejadian kebakaran mengakibatkan sebanyak 15 bangunan rumah warga terbakar dan 29 KK dengan jumlah 87 jiwa terdampak.

Dalam upaya pemadaman, lanjut Syaiful, salah seorang petugas mengalami cidera akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat melakukan pemadaman.

Kejadian kebakaran mengakibatkan area seluas sekitar 400 meter persegi terdampak.

"Diduga kejadian kebakaran dipicu korsleting listrik dari salah rumah warga. Petugas yang mengalami cedera sudah dibawa ke rumah sakit dan ditangani dengan baik," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: