Pemprov DKI Undang Mantan Gubernur Tulis Harapan di Acara JakASA saat Pergantian Tahun 2025

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengundang seluruh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk menghadiri peluncuran Bentang Harapan JakASA pada Selasa (31/12/2024) sore menjelang pergantian tahun 2025. 

Untuk diketahui, JakASA merupakan acara pembentangan kain putih sepanjang 500 meter untuk menyambut Jakarta yang akan memasuki usia 5 abad. Nantinya, kain itu akan ditulis harapan-harapan dari warga Jakarta ke depannya.

“Insya Allah akan kita undang para gubernur, wakil gubernur yang pernah bertugas di Jakarta, kita berikan undangan,” kata Teguh kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (24/12/2024).

Teguh berharap, para mantan pemimpin daerah ini bisa menghadiri salah satu acara pergantian tahun ini untuk mendukung Jakarta menjelang memasuki usia ke-500. Dia pun mendorong para mantan kepala daerah ini untuk ikut menuliskan harapan-harapannya untuk Jakarta ke depan.

Masalah mengundang para gubernur yang lalu, kami mengundang khususnya untuk beliau-beliau berkenan berpartisipasi dalam mengisi Bentang Harapan atau JakASA, yang kami siapkan itu. Nah kalau beliau berkenan nanti pada countdown ikut hadir wah itu luar biasa,” ujar Teguh.

“Tapi nanti pada saat kami menggelar Bentang Harapan, kira-kira harapan beliau seperti apa. Nah nanti masalahnya pas perayaan bisa hadir bersama atau pas malam muhasabah bisa hadir bersama kami melaksanakan,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya yang akan bertanggung jawab dalam acara ini. Kini, dia tengah berporses mengirimkan kepada para mantan gubernur dan wakil gubernur.

“Untuk undangan para gubernur yang untuk acara JakASA itu masih dalam proses ya,” ucap Budi.

Di beritakan sebelumnya, Untuk memeriahkan pergantian tahun dari 2024 ke 2025, Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan acara Bentang Harapan JakASA pada Selasa (31/12/2024) sore. Dalam acara ini, akan ada kain putih yang membentang sepanjang 500 meter.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, kain panjang ini akan dibagi-bagi ke tiap kota administrasi dan kabupaten di Jakarta. Nantinya, kain itu akan berisikan harapan warga menjelang Jakarta yang akan berusia 500 tahun.

“Nanti sorenya kita juga akan ada namanya Bentang Harapan. Kita sebut nanti Bentang Harapan JakASA, bagaimana nanti kita kurang lebih sekitar 500 meter kain yang akan kita bagi per Wali Kota kurang lebih 70 meter, kemudian mungkin di Balai Kota nanti ada sekitar 80 meter, di Kepulauan Seribu itu 70 meter. Itu ada harapan-harapan dari warga Jakarta, dari berbagai elemen,” kata Teguh kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (24/12/2024).

Teguh berujar, warga juga dapat menuliskan harapannya terhadap kota Jakarta yang akan menjadi kota global ketika Ibu Kota resmi berpindah ke Nusantara.

“Kita juga undang para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga masyarakat. Tulis lah kira-kira apa sih yang diharapkan oleh teman-teman, oleh warga Jakarta, oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, para pimpinan terhadap Kota Jakarta besok menyambut kita menjadi kota global,” ujar Teguh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, kain itu akan dibentangkan bersama-sama menjelang pergantian tahun. Untuk di Balai Kota, pembukaan kain akan dilakukan langsung oleh Teguh.

“Asa adalah harapan. Ini tagline yang digagas oleh Pak Gubernur menjelang 500 tahun Jakarta. Dengan demikian, akan ada kain sepanjang 500 meter yang pada saat pelaksanaan di tanggal 31 Desember tersebut dibagi ke dalam 7 titik dilakukan secara paralel tentunya di Balai Kota. Nanti dibuka langsung oleh Bapak Pj Gubernur kainnya sepanjang 80 meter,” jelas Andhika.

Selain dibentangkannya kain putih, akan ada papan penghitung waktu yang akan menghitung berapa lama lagi menuju Jakarta berusia 500 tahun.

“Dan di Balai Kota dan di tingkat kantor Wali Kota, selain akan ada bentang harapan, juga nanti counting board. Itu 902 hari jelang Jakarta berumur 500 tahun,” ujar Andhika.

“Jadi, pada saat setiap unsur masyarakat menuliskan harapannya selama itu nanti kita simpan dan kita akan buka kembali di tanggal 22 Juni 2027. Itu yang diamanahkan Pak Gubernur kepada kami sehingga ini menjadi suatu pembeda dari acara perayaan malam tahun baru yang sebelumnya pernah ada,” sambungnya.