Kerokan Setelah Kehujanan: Apakah Benar Efektif Mengatasi Masuk Angin?

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 25 Desember 2024 | 21:34 WIB
Ilustrasi musim hujan. (Foto/freepik)
Ilustrasi musim hujan. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com -  Setelah kehujanan, banyak orang merasa tubuh terasa lemas, pegal, dan tidak nyaman. Gejala ini sering kali dikaitkan dengan kondisi yang dikenal sebagai "masuk angin", yang biasanya disebabkan oleh perubahan suhu tubuh yang mendadak.

Untuk mengatasi gejala tersebut, banyak orang memilih kerokan sebagai solusi, meskipun efektivitasnya masih menjadi perdebatan. Lantas, apakah kerokan benar-benar bisa mengatasi masuk angin? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Apa Itu Masuk Angin?

Masuk angin adalah istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan rasa tidak enak badan setelah terpapar cuaca dingin, seperti saat kehujanan atau terpapar angin kencang.

Gejalanya meliputi tubuh yang pegal, menggigil, lemas, serta kadang-kadang mual dan pusing. Meskipun tidak ada penjelasan medis yang jelas tentang "masuk angin", banyak orang meyakini kondisi ini terjadi karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan termoregulasi yang dipengaruhi oleh perubahan suhu yang cepat.

Penyebab Perasaan Tidak Enak Badan Setelah Kehujanan

Saat tubuh terpapar hujan atau cuaca dingin, suhu tubuh bisa turun secara drastis. Sistem termoregulasi tubuh kemudian bekerja keras untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.

Namun, perubahan suhu yang mendadak dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan gangguan pada aliran darah, yang mengarah pada rasa dingin dan kaku di tubuh.

Selain itu, cuaca yang tidak stabil juga bisa menurunkan daya tahan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap infeksi virus atau bakteri yang dapat memperburuk gejala-gejala yang muncul setelah kehujanan.

Manfaat Kerokan dalam Mengatasi Masuk Angin

Kerokan adalah salah satu metode tradisional yang sering digunakan di Indonesia untuk mengatasi gejala masuk angin. Meskipun terlihat sederhana, kerokan memiliki manfaat yang signifikan, terutama dalam meredakan gejala seperti pegal dan kaku pada tubuh.

1. Menghangatkan Tubuh

Menurut dr. Ray Rattu, SpPD, seorang praktisi kesehatan dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, kerokan dapat membantu menghangatkan tubuh. Proses menggoreskan koin atau alat kerokan lainnya ke kulit dapat meningkatkan aliran darah ke area yang digosok. Hal ini dapat membantu menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa kaku atau pegal yang sering muncul setelah kehujanan.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Kerokan dapat merangsang aliran darah yang lebih lancar. Ketika tubuh terpapar suhu dingin setelah kehujanan, pembuluh darah dapat menyempit, yang memperlambat sirkulasi darah. Dengan kerokan, aliran darah di permukaan kulit dapat dipercepat, sehingga tubuh bisa lebih cepat mengatasi efek dingin dan mengurangi gejala seperti rasa kedinginan, pegal, dan kaku.

3. Sensasi Hangat dan Relaksasi

Kerokan menghasilkan sensasi hangat yang memberikan efek menenangkan pada tubuh. Gesekan antara alat kerokan dan kulit membantu meredakan ketegangan otot, membuat tubuh lebih relaks, dan memberikan rasa nyaman secara fisik dan emosional.

Kontroversi Seputar Kerokan

Meski banyak orang merasakan manfaat kerokan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa praktik ini bisa menimbulkan iritasi pada kulit atau bahkan cedera jika dilakukan dengan tekanan berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk melakukannya dengan hati-hati, menggunakan alat yang bersih, dan menghindari tekanan yang terlalu kuat pada tubuh.

Namun, sebagian orang tetap merasakan manfaat fisik dan emosional setelah kerokan, yang bisa jadi lebih disebabkan oleh efek psikologis atau placebo. Hal ini menunjukkan bahwa kenyamanan yang dirasakan lebih terkait dengan keyakinan bahwa kerokan dapat membantu meredakan keluhan, meskipun efeknya bersifat sementara.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kehujanan?

1. Selain kerokan, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan tidak enak badan setelah kehujanan:

2. Segera Ganti Pakaian Basah: Ganti pakaian basah dengan pakaian kering untuk mencegah penurunan suhu tubuh yang drastis.

3. Istirahat yang Cukup: Beristirahatlah agar tubuh dapat memulihkan diri. Tidur yang cukup juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

4. Konsumsi Minuman Hangat: Minuman hangat seperti teh jahe, air hangat dengan madu, atau kuah kaldu dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala masuk angin.

5. Perhatikan Pola Makan: Makan makanan bergizi akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memulihkan energi yang terkuras akibat cuaca dingin.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dan kembali merasa bugar setelah kehujanan.


Nailil Hikmah/Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: