Sopir Bus Mengantuk Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
BeritaNasional.com - Bus pengangkut para peziarah terlibat kecelakaan setelah menabrak truk muatan batu kerikil di ruas Tol Cipularang Kilometer 80, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) dini hari.
Kainduk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko menjelaskan bahwa bus saat itu baru selesai mengantarkan penumpang berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Dalam perjalanan pulang ke Tangerang. Di depan bus terdapat truk dump pengangkut kerikil yang ditabrak dari belakang,” kata Joko saat dikonfirnasi, Kamis (26/12/2024).
Benturan dari kecelakaan tersebut, membuat bagian depan bus mengalami kerusakan parah. Sampai akhirnya memakan korban jiwa sebanyak dua orang penumpang meninggal di lokasi.
“Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit badan bus," ujar Joko.
Sementara, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna mengatakan kecelakaan diduga akibat pengemudi bus yang sempat mengantuk.
"Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk. Sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang," ungkapnya.
Meski begitu untuk saat ini seluruh kendaraan dan penumpang telah selesai dievakuasi dan lalu lintas dapat kembali berjalan normal. Pihak Jasa Marga pun telah menyerahkan tindak lanjut atas kedua kecelakaan kepada pihak kepolisian.
“Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun pengemudi angkutan untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik sebelum memulai perjalanan. Khusus pengguna jalan yang berkendara di malam hari, manfaatkan rest area terdekat jika mengalami kelelahan atau mengantuk,” imbaunya.
6 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu