Dishub DKI Jakarta Terapkan Pengaturan Penumpang pada Malam Pergantian Tahun
BeritaNasional.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan berbagai strategi untuk mencegah penumpukan penumpang transportasi umum pada acara malam pergantian tahun, yang akan berlangsung pada Selasa (31/12/2024) mendatang.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa pihaknya telah mempelajari situasi yang terjadi pada tahun lalu. Mengingat pada malam pergantian tahun 2023 ke 2024, MRT sempat berhenti beroperasi akibat pembludakan penumpang.
"Untuk antisipasi terkait kepadatan penumpang pada tahun lalu, memang ada yang namanya ketidaktertiban di beberapa stasiun MRT. Nah, tahun ini kita akan atasi itu," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Nantinya, ujar Syafrin, akan ada pengaturan jumlah penumpang di MRT. Penumpang akan ditahan di depan pintu masuk jika area stasiun sudah dipenuhi penumpang.
"Akan ada seleksi. Jadi lebih baik mereka menunggu di luar sebelum masuk ke dalam, kemudian disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia, sehingga tidak akan ada penumpukan di dalam dan saling berebut," jelas Syafrin.
"Jadi, akan ada pola-pola yang akan kami modifikasi, sehingga semuanya tetap mendapatkan waktu dan kesempatan untuk melakukan perjalanan dengan MRT," sambungnya.
Sementara itu, untuk transportasi umum Transjakarta, Dishub akan mengoperasikan seluruh bus untuk melayani pelanggan. Oleh karena itu, Syafrin yakin tidak akan ada penumpukan penumpang di Transjakarta.
"Kemudian, untuk Transjakarta, sebagaimana saya sebutkan tadi, pada tanggal 31 Desember hingga 1 Januari, seluruh bus besar akan beroperasi penuh, sehingga kekhawatiran kekurangan bus pada saat selesai malam perayaan, yang terjadi tahun lalu, kami harapkan tidak terulang. Sebab, seluruh armada, sebanyak 2.158 unit, akan beroperasi penuh," pungkasnya.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu