Cegah Pemalakan, Kapolri Perintahkan Anak Buah Sweeping di Jalur Tikus

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pos terpadu lilin lodaya 2024. (Foto/Polri).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pos terpadu lilin lodaya 2024. (Foto/Polri).

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya melakukan sweeping terhadap jalur-jalur tikus yang kerap dilalui masyarakat, ketika hendak berpergian lokasi wisata.

Perintah itu disampaikan Sigit sebagai bentuk pengamanan dalam Operasi Lilin selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang tengah berlangsung sampai dengan hari ini.

“Kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus, oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping, khususnya di saat terjadi puncak arus,” kata Sigit dalam keteranganya, Jumat (27/12/2024).

Menurutnya, sweeping ini diharapkan bisa mencegah pemalakan yang sempat dilaporkan terjadi di beberapa daerah khususnya di wilayah Jawa Barat. Dengan begitu, masyarakat yang akan melakukan liburan bisa merasa nyaman dan aman.

“Karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi, ada pemalakan. Oleh karena itu saya minta untuk ke depan ini diantisipasi perbanyak kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait dan pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan, melaksanakan puncak air tahun,” ujarnya.

Ditekankan Kapolri, pergerakan masyarakat ke wilayah wisata sudah semakin terlihat adanya peningkatan. Kendaraan keluar Jakarta dan menuju sejumlah kawasan wisata di Jawa Barat mulai banyak terlihat.

“Terus tingkatkan sinergitas dan soliditas seluruh stakeholder yang terkait yang melaksanakan pengawasan Nataru, baik mulai dari TNI-Polri, perhubungan, kesehatan, jasa marga, dan seluruh rekan-rekan yang lain,” kata dia.

“Sehingga rangkaian operasi Nataru betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik,” tambah Jenderal Bintang Empat Polri tersebut.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: