Jasa Marga Catat Jumlah Kendaraan di Ruas Tol Jabotabek dan Jabar Meningkat pada H+2 Natal

BeritaNasional.com - Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) serta Jawa Barat (Jabar) meningkat pada H+2 Natal, Jumat (27/12/2024).

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati menjelaskan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi melalui gerbang tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 mencapai 108.851 kendaraan atau meningkat 5,55 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu 103.123 kendaraan.

Kemudian, jumlah kendaraan di GT Halim arah Jakarta mencapai 64.083 kendaraan atau naik 1,66 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 63.037 kendaraan.

Volume lalu lintas (lalin) di GT Cikunir 6 arah Jakarta mencapai 9.914 kendaraan atau naik 29,66 persen dari transaksi normal 7.646 kendaraan.

Volume lalin di GT Ciawi 2 arah Jakarta mencapai 34.854 kendaraan atau 7,44 persen dari transaksi normal 32.440 kendaraan.

Sementara itu, di ruas tol Jabar, total 136.919 kendaraan atau meningkat 14,40 persen dibanding lalin normal, yaitu 119.686 kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya.

Jasa Marga Metropolitan Tollroad mencatat 31.701 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6,11 persen dari lalin normal yaitu 29.876 kendaraan.

Volume lalin dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 35.724 kendaraan atau meningkat 17,94 persen dibanding lalin normal 30.291 kendaraan.

Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berkomitmen mempersiapkan layanan prima selama libur panjang akhir tahun, baik sisi operasi, transaksi, hingga layanan preservasi.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll.