Ini Pentingnya Memeriksakan Kesehatan ke Dokter
BeritaNasional.com - Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kementerian Kesehatan Setiaji mengatakan teknologi Artificial Intelligence (AI) beroperasi berdasarkan algoritma yang menggeneralisasi data untuk menghasilkan jawaban yang paling mungkin terjadi. Dalam konteks klinis, gejala serupa dapat berasal dari berbagai penyakit.
Teknologi tersebut mungkin menunjukkan beberapa kemungkinan tanpa dapat menentukan mana yang paling relevan untuk pasien, karena tidak dilakukan analisis klinis yang lebih mendalam.
"Misalnya demam bisa merupakan indikasi flu biasa, covid-19, atau kondisi serius lainnya seperti pneumonia," ujarnya, Rabu (1/1/2025)
Diagnosa tanpa melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium dan analisis kontekstual lebih lanjut oleh dokter, maka hal itu bisa meleset bahkan membahayakan.
Dia kemudian mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, kritis dan selektif mengikuti saran pengobatan dari AI.
"Saran pengobatan hanya dapat diberikan oleh tenaga medis profesional yang dapat menilai risiko dan manfaat dengan tepat berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh. Terlebih, AI tidak dapat memberikan jaminan dan tanggung jawab terhadap informasi dan saran yang telah diberikan," ucapnya.
Juru Bicara Kemenkes Widyawati menambahkan penggunaan teknologi AI untuk akses informasi kesehatan hanya sebagai pelengkap. Masyarakat tetap harus berkonsultasi dengan tenaga medis apabila mengalami gejala sakit.
"Chat GPT dan chatbot AI sejauh ini bisa dianggap sebagai pelengkap, tetapi belum dapat menggantikan peran tenaga kesehatan secara mutlak. AI hanya melihat apa yang kita inginkan saat itu, sesuai dengan pertanyaan yang diajukan," paparnya.
Teknologi tersebut tidak mengetahui secara langsung situasi yang dialami penanya. Jadi, hanya memberikan jawaban secara umum. Sebaiknya, tetap berkonsultasi dengan dokter atau datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 4 jam yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu