DPR Dukung Wacana Sekolah Libur Saat Bulan Puasa

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 01 Januari 2025 | 21:40 WIB
Siswa Sekolah Dasar (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Siswa Sekolah Dasar (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Ashari Tambunan mendukung wacana pemerintah meliburkan sekolah selama Bulan Ramadan. Ini bertujuan agar para siswa bisa mengisi liburan dengan kegiatan positif di komunitas masing-masing.

“Peserta didik nanti bisa diarahkan untuk mengikuti kegiatan tadarus, buka bersama, hingga kajian di masjid atau musala di sekitar tempat tinggalnya. Dengan demikian mereka bisa memahami arti penting kebersamaan di lingkungan masing-masing,” ujarnya, Rabu (1/1/2024).

Kementerian Agama tengah mengkaji wacana libur sekolah saat bulan Ramadan. Tujuannya agar peserta didik bisa menjalankan ibadah puasa secara khusyuk bersama keluarga.

Menurut Ashari, wacana libur sekolah selama Ramadan bukan hal baru. Kebijakan tersebut pernah diterapkan ketika Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjadi presiden. Presiden Soeharto juga pernah menjalankan kebijakan tersebut.

"Saya menilai langkah tersebut sangat positif agar peserta didik mampu menjalankan ibadah puasa secara khusyuk di bawah pengawasan orang tua masing-masing,” katanya. 

Dia menilai akan banyak manfaat jika peserta didik belajar di rumah selama bulan Ramadan. Menurutnya satu sisi peserta didik bisa menjalankan puasa dengan lebih serius, di sisi lain orang tua juga jauh lebih tenang karena intensitas anak di luar rumah selama Ramadan juga jauh lebih berkurang. 

"Sekolah tetap bisa memberikan tugas belajar secara daring sehingga materi pelajaran juga tidak ketinggalan"

Legislator asal Sumatera Utara I tersebut mengatakan Kementerian Agama bisa mengandeng Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk mengadakan berbagai kegiatan bagi anak usia sekolah di wilayah masing-masing. Kegiatan tersebut bisa dalam bentuk pesantren kilat, tadarus bersama, buka bersama, hingga salat jamaah di setiap waktu salat rawatib.

"Dengan demikian kesetiakawanan sosial selama Ramadan di lingkungan kota hingga pelosok perdesaan kembali terbangun dengan kuat,” pungkasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: