6 Amalan yang Bisa Dilakukan Perempuan saat Menstruasi di Bulan Rajab

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 01 Januari 2025 | 22:38 WIB
Ilustrasi bulan rajab. (Foto/Freepik)
Ilustrasi bulan rajab. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Bulan Rajab merupakan bulan yang sangat mulia dalam Islam, termasuk di antara empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Meski dalam keadaan menstruasi, perempuan tetap memiliki kesempatan untuk meraih berkah dari bulan Rajab melalui berbagai amalan yang tidak memerlukan kesucian fisik. Amalan-amalan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak dzikir dan doa, seperti membaca istighfar, tasbih, tahmid, serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Perempuan juga bisa mengisi waktu dengan mendengarkan ceramah agama, mengikuti kajian ilmu Islam, serta bersedekah kepada yang membutuhkan. Meskipun sedang menstruasi, perempuan dapat memanfaatkan bulan Rajab untuk menambah pahala dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Berdasarkan kalender Islam 2025, bulan Rajab 1446 Hijriah dimulai pada 1 Januari 2025 dan berakhir pada 30 Januari 2025. Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh perempuan yang sedang menstruasi:

1. Membaca Doa Awal Bulan Rajab اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ، اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban ini, dan sampaikanlah usia kami ke bulan Ramadhan (ampunilah dosa-dosa kami)."

2. Memperbanyak Zikir dan Doa Zikir dan doa tidak terhalang oleh kondisi menstruasi. Perempuan dapat memperbanyak bacaan zikir seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan tahlil (La ilaha illallah), serta doa-doa khusus memohon belas kasihan dan kebaikan. Disarankan untuk membaca sayyidul istighfar setiap pagi dan sore. Berikut lafadz dan artinya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: "Ya Tuhanku, Engkau adalah Tuhan-ku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas perintah-Mu sesuai dengan kemampuan yang ada. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku lakukan. Aku mengakui semua nikmat-Mu padaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena hanya Engkau yang dapat mengampuni dosa."

3. Mendengarkan Tilawah Al-Qur'an Meski perempuan yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan menyentuh mushaf, mereka tetap dapat mendengarkan tilawah Al-Qur'an melalui rekaman audio atau aplikasi. Ini adalah cara yang baik untuk tetap terhubung dengan Al-Qur'an selama bulan Rajab.

4. Memperbanyak Sedekah Rajab adalah bulan yang tepat untuk memperbanyak sedekah. Sedekah tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga bisa berupa memberi bantuan kepada orang lain, berbagi makanan, atau melakukan kebaikan dalam bentuk lainnya.

5. Belajar dan Mengkaji Ilmu Agama Manfaatkan waktu untuk belajar ilmu agama, membaca buku Islami, atau mendengarkan kajian-kajian. Ini adalah cara yang bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan kedalaman spiritual selama bulan Rajab.

6. Berbuat Baik kepada Orang Lain Memuliakan bulan Rajab dapat dilakukan dengan memperbanyak kebaikan kepada keluarga, teman, dan masyarakat. Memberikan senyuman, membantu pekerjaan rumah, atau memberi perhatian kepada mereka yang membutuhkan adalah bagian dari ibadah yang dicintai oleh Allah.

Bulan Rajab merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah sebagai persiapan menjelang Ramadhan. Perempuan yang sedang menstruasi tetap dapat meraih keberkahan dengan menjalankan amalan-amalan yang tidak terhalang oleh kondisi fisik. Dengan niat yang tulus dan penuh kesungguhan, semua amalan tersebut insyaAllah akan mendapat pahala dari Allah SWT.

 

Red/Helvi Handayanisinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: