Pelaku Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Diduga Bawa Kabur Mobil Rental

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 02 Januari 2025 | 17:38 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Peristiwa penembakan berdarah di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar area Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti masih terus didalami Polresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono mengatakan dari hasil keterangan saksi penembakan terjadi, setelah adanya aksi kejar-kejaran antara dua mobil sekira pukul 04.30 WIB, Kamis (2/1/2025).

“Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru yang mengenai dua korban, IS (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta RM (60) di bawah ketiak kanan,” kata Baktiar dalam keteranganya.

Sementara dari keterangan saksi lainnya, lanjut Baktiar, didapati peristiwa penembakan ini dipicu karena korban yang tengah berusaha mengambil mobil rentalnya yang diduga dibawa kabur pelaku.

“Dari saksi, menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya. Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang,” kata dia.

“Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna orange milik keluarganya di depan Indomaret Rest Area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” tambahny.

Akibat insiden ini, korban RM meninggal dunia dan jenazahnya kini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten. Sementara korban IS yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger,” kata Baktiar.

Oleh sebab itu, Baktiar mengatakan untuk motif atas insiden penembakan ini masih terus dikembangkan. Termasuk soal siapa pelaku yang masih dalam pengejaran petugas.

"Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komprehensif. Motifnya masih kita telusuri, dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," ujarnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: