Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan Besok, Begini Pandangan Komisi IX DPR

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 05 Januari 2025 | 12:00 WIB
Anak Sekolah Dasar 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, saat uji coba makan bergizi gratis. (BeritaNasional/Elvis sendouw)
Anak Sekolah Dasar 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, saat uji coba makan bergizi gratis. (BeritaNasional/Elvis sendouw)

BeritaNasional.com - Komisi IX DPR memberikan catatan terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai pada 6 Januari 2025 besok. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKB Zainul Munasichin masih memberikan catatan terhadap anggaran per porsi. 

Anggaran per porsi makan bergizi gratis belum dibahas detail dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

"Terkait anggaran per porsi Rp10 ribu, menurut saya itu kemarin belum dibicarakan detil dengan Komisi IX DPR ya atau dengan DPR. Karena pada saat presentasi di depan kita, kepala BGN itu membuat proyeksi ratenya itu adalah Rp15 ribu per porsi, walaupun nanti bervariasi antar daerah ya," ujar Zainul, Minggu (5/1/2025).

Zainul merasa anggaran Rp10.000 per porsi masih dirasa kurang untuk memenuhi yang dibutuhkan anak-anak. Apalagi untuk di daerah di luar Pulau Jawa.

"Nah kalau sekarang diputuskan Rp10 ribu per porsi, kami punya catatan bahwa hitung-hitungan kami kalau Rp10 ribu per porsi itu sepertinya susu belum masuk deh. Kalau susu dimasukan, enggak cukup itu anggaran Rp10 ribu," jelasnya.

"Apalagi untuk daerah-daerah tertentu ya, di daerah luar Jawa mungkin akan lebih mahal biaya pokok untuk karbohidrat dan juga untuk sayuran," sambung Zainul.

Maka itu, ia mengusulkan anggaran Rp10.000 per porsi perlu dikaji kembali. Terutama agar memenuhi standar gizi minimum.

"Jadi menurut saya anggaran Rp10 ribu itu mesti didiskusikan ulang, karena ini menyangkut standar gizi minimum yang harus ada di dalam satu porsinya, kan itu ada standar itu, soal karbohidrat, protein, kalsiumnya dan serat yang dari buah dan lain-lain," jelasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: