Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel ke Gaza
BeritaNasional.com - Paus Fransiskus mengatakan, anak-anak yang mati kedinginan karena rumah sakit atau jaringan energi hancur di Gaza tidak bisa diterima.
Paus Fransiskus mengecam serangan militer Israel di Gaza pada Kamis. Ia menyebut krisis kemanusiaan di wilayah tersebut sangat serius dan memalukan.
“Kita sama sekali tidak bisa menerima pengeboman terhadap warga sipil,” kata Paus dalam pidato yang disampaikan atas namanya oleh seorang pembantunya.
“Kita tidak dapat menerima bahwa anak-anak mati kedinginan karena rumah sakit hancur atau jaringan energi suatu negara terkena dampaknya,” kata Paus dikutip dari VOA.
Paus dalam pernyataannya juga mengatakan dia mengutuk antisemitisme.
Perang di Gaza dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya. Masih ada sekitar 100 sandera yang ditahan di Gaza, dan setidaknya sepertiga dari para sandera itu diyakini tewas.
Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. Kementerian itu tidak membedakan angka antara kombatan dan warga sipil dalam perhitungannya, tetapi mengatakan bahwa lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Selain korban tewas, kementerian mengatakan lebih dari 109.300 orang terluka.
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu