Fakta-fakta Banjir di Banyumas, Rendam 3 Kecamatan hingga Waspada Bencana Susulan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 12 Januari 2025 | 11:56 WIB
Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Banyumas, Jateng. (Foto/BPBD Banyumas)
Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Banyumas, Jateng. (Foto/BPBD Banyumas)

BeritaNasional.com - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Jumat (10/1/2025) sore hingga malam hari di sejumlah wilayah Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan, pada Sabtu (11/1/2025) pagi, genangan air akibat banjir luapan di sebagian besar lokasi telah surut.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap dari banjir yang melanda sejumlah wilayah di Banyumas.

1.Banjir Banyumas Rendam 15 Titik di 3 Kecamatan

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jateng, merendam 15 titik wilayah di 3 kecamatan.

Berdasarkan data yang dihimpun, wilayah terdampak paling banyak berada di Kecamatan Purwokerto Selatan. Tercatat ada empat kelurahan yang dilanda banjir. Yakni, Kelurahan Karangpucung, Karangklesem, Teluk, dan Berkoh.

Lalu, Kecamatan Sokaraja ada di Desa Karangrau dan Karangnanas. Kecamatan Kalibagor berada di Desa Karangdadap, Kalibagor, dan Pajerukan.

"Total terdapat 15 titik lokasi banjir yang tersebar di tiga kecamatan," kata Budi pada Sabtu (11/1/2025).

2. Ada 1.564 Jiwa Terdampak Banjir Banyumas 

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho menjelaskan terdapat 491 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.564 jiwa terdampak. Jumlahnya tersebar di beberapa kecamatan.

"Berdasarkan pendataan hingga pukul 03.18 WIB, total terdapat 15 titik lokasi banjir yang tersebar di tiga kecamatan," kata Budi pada Sabtu (11/1/2025).

3. Seorang Warga Meninggal saat Dievakuasi

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas Andi Risdianto mengatakan ada seorang warga yang meninggal dunia saat dievakuasi petugas karena. Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit jantung.

“Warga tersebut berhasil kami evakuasi, tetapi yang bersangkutan memiliki riwayat jantung dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Andi pada Sabtu.

4. BPBD Banyumas Dirikan Dapur Umum

BPBD mendirikan dapur umum di Balai Pertemuan RT 1 RW 4 Perumahan Karangasri, Kecamatan Sokaraja, untuk memberikan dukungan logistik kepada warga setempat yang terdampak banjir. 

Dapur umum tersebut dibuka untuk melayani kebutuhan dua desa dan dua kelurahan, yaitu Desa Karangrau, Desa Karangnanas, Kelurahan Berkoh, dan Kelurahan Teluk.

5. BPBD Banyumas Peringatkan Warga Waspada Banjir Susulan

BPBD Kabupaten Banyumas mengimbau warga di sejumlah wilayah itu untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir susulan pascabanjir yang terjadi pada Jumat (10/1/2025).

"Hal itu perlu dilakukan karena berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga hari Minggu (12/1)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho pada Sabtu.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: