Lowongan Sarjana Penggerak Pembangun Batch 3 Dibuka, Begini Mekanisme dan Syarat Pendaftaran
BeritaNasional.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) kembali membuka kesempatan bagi lulusan D4 hingga S2 untuk mengikuti Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Seleksi SPPI Batch 3 ini dirancang untuk mencari individu-individu yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi, serta dedikasi untuk membangun bangsa. Pelaksanaan seleksi ini melibatkan beberapa tahapan yang ketat, mulai dari pendaftaran hingga serangkaian tes yang mencakup kesehatan, psikotes, dan wawancara.
Bagi mereka yang lulus, akan diberikan pelatihan dasar kemiliteran dan manajerial, serta penempatan di berbagai wilayah Indonesia untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin pembangunan di bidang pertahanan. Program ini membuka peluang besar bagi mereka yang ingin berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa melalui sektor pertahanan.
Mekanisme Seleksi SPPI Batch 3 Tahun 2025
Proses seleksi SPPI Batch 3 Tahun 2025 terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Pendaftaran Online: Dilaksanakan mulai 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025.
2. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: Dilakukan pada 20 Maret 2025.
3. Pelaksanaan Tes: Peserta yang lolos administrasi akan mengikuti tes yang meliputi psikotes, tes kesehatan umum, tes kesehatan jiwa, wawancara, dan tes mental ideologi. Tes ini dilaksanakan dalam dua gelombang:
Gelombang 1:
- Hadir pada 5 April 2025.
-Tes dilaksanakan pada 6–19 April 2025.
- Pengumuman kelulusan pada 28 April 2025.
Gelombang 2:
- Hadir pada 19 April 2025.
- Tes dilaksanakan pada 20 April–2 Mei 2025.
- Pengumuman kelulusan pada 3 Mei 2025.
4. Pelatihan Dasar Kemiliteran: Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan mengikuti pelatihan dasar kemiliteran dari 5 Mei hingga 3 Juli 2025.
5. Pelatihan Manajerial: Dilaksanakan pada 4 Juli–4 Agustus 2025.
Persyaratan Seleksi
Untuk mengikuti seleksi SPPI Batch 3 Tahun 2025, peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Usia maksimal 30 tahun.
3. Lulusan D4/S1 atau S2 dari semua jurusan.
4. Ijazah dari perguruan tinggi terakreditasi oleh Kemendikbudristek atau ijazah dari perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapatkan penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kemendikbudristek.
5. Tidak pernah dijatuhi hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana kejahatan.
6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD, atau tidak pernah diberhentikan karena pelanggaran/hukuman bagi pegawai swasta.
7. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah minimal tipe C, serta bebas narkoba dan obat terlarang.
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
9. Bagi peserta wanita, selama mengikuti seleksi offline hingga satu tahun penempatan pertama, tidak dalam kondisi hamil.
10. Bagi yang sudah menikah, wajib mendapat persetujuan suami/istri.
11. Tidak sedang dalam ikatan dinas/perjanjian kerja dengan instansi pemerintah/swasta manapun.
12. Bagi yang sedang bekerja, melampirkan surat izin dari instansi tempat bekerja dan wajib mengakhiri ikatan kerja dengan instansi asal bila dinyatakan lulus seleksi.
13. Wajib mendaftar online di laman https://spp-indonesia.com.
Dokumen yang Diperlukan
Peserta harus mengunggah dokumen-dokumen berikut melalui aplikasi rekrutmen:
1. Surat lamaran, ditujukan kepada Yth. Kepala Badan Gizi Nasional RI, U.b. Ketua Rekrutmen SPPI Batch 3 di Jakarta.
2. Scan KTP dan kartu keluarga.
3. Foto berlatar belakang putih.
4. Scan ijazah dan daftar nilai/IPK.
5. Scan sertifikat kursus/diklat yang pernah dilakukan (apabila ada).
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
7. Surat kesehatan jasmani dan rohani (dari dokter jiwa) dari rumah sakit.
8. Surat bebas narkoba.
9. Kartu BPJS (masih aktif dan tanpa tunggakan).
10. Kartu NPWP.
11. Form Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp10.000.
Hak dan Tugas Peserta yang Lulus Seleksi
Peserta yang berhasil lulus seleksi dan pelatihan akan diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia di bawah Badan Gizi Nasional.
Tugas utama Kepala SPPG adalah memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan makan bergizi yang menjadi tanggung jawabnya.
Red / Nailil Hikmah
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu