Indonesia Low Impact, Nihil Terorisme

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 14 Januari 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Indonesia berada di peringkat 51 dengan skor 18, yang termasuk kategori low-impact. Prestasi tersebut mencerminkan efektivitas upaya penanganan terorisme, ditunjukkan dengan nihilnya serangan teroris (zero terrorist attack) selama dua tahun terakhir. 

Hal ini disampaikan dalam laporan komprehensif indeks terorisme global yang disusun berdasarkan lima indikator utama.

"World Terrorism Index dapat menjadi referensi strategis bagi pembuat kebijakan, akademisi, lembaga keamanan, media, dan masyarakat luas dalam memahami serta merespons isu-isu terorisme,” ujar Ketua ReCURE Ganardi Walanda dalam siaran persnya, Senin (13/1/2025).

Hasil Penelitian Selama Empat Tahun WTI merupakan hasil penelitian dan pengembangan ReCURE sejak 2021. Tim ini melibatkan peneliti muda dari Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI serta para peneliti senior, termasuk Muhamad Syauqillah, Ali Abdullah Wibisono, Chandra Yudistira, Teguh Pramono, Puspitasari dan Sri Yunanto

Sebelumnya Research Center for Security and Violent Extremism (ReCURE) bersama Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI meluncurkan World Terrorism Index 2024 (WTI) di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta.

Dengan peluncuran World Terrorism Index, ReCURE berharap dapat memperkuat pemahaman global terhadap ancaman terorisme dan menjadi referensi strategis untuk berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan dunia yang lebih aman.

Kegiatan itu juga menghadirkan Jenderal (Purn.) Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, serta Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir, Staf Khusus Menko Politik dan Keamanan Bidang Hubungan Antar Lembaga.

Acara tersebut juga dihadiri berbagai lembaga seperti Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88 AT), PPATK RI, Mahkamah Agung, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Badan Intelijen Negara.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: