Polisi Tak Temukan Luka Kekerasan pada Jasad Pemilik Kartu BIN

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 15 Januari 2025 | 12:24 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Upaya mengungkap penyebab kematian Hendrawan Ostevan (HO) purnawirawan Jenderal Bintang Satu TNI dengan kartu keanggotaan Badan Intelijen Negara (BIN) masih terus diselidiki petugas kepolisian.

Terkini, dapat dipastikan dari badan korban HO tidak ditemukan adanya bekas luka. Setelah jasad korban ditemukan mengambang di perairan sekitaran Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025). 

"Benar. Tidak ditemukan (luka)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditanya awak media, Rabu (15/1/2025). 

Selaras dengan itu, DirPolairud Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono juga mengatakan dalam jasad korban petugas tidak menemui adanya tanda-tanda kekerasan.

"Tidak ada bekas luka di tubuh korban, penyebab kematian masih didalami. Dari hasil visum begitu (tidak ada tanda-tanda kekerasan)," ujarnya. 

Adapun penemuan jasad HO ini sempat membuat geger, karena status korban yang merupakan pensiunan dari TNI dan memiliki keanggotaan BIN. Namun sampai saat ini petugas masih berusaha mengungkap penyebab kematian.

Sementara Mabes TNI telah memastikan Hendrawan Ostevan (HO) pemilik kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang tewas mengambang di perairan sekitaran Marunda, Cilincing, Jakarta Utara telah pensiun.

Hal itu dipastikan Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto bahwa selain telah pensiun yang bersangkutan juga telah lama meninggalkan dinas kemiliteran.

"Yang bersangkutan merupakan Purnawirawan TNI (pensiun) dan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran. Usia yang bersangkutan sudah 75 tahun atau lahir 24 Oktober 1949," kata Hariyanto pada Rabu (15/1/2025).sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: