Pemerintah Indonesia Terus Lobi Saudi, Harap Ada Kelonggaran Kuota Haji

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 16 Januari 2025 | 15:44 WIB
Ilustrasi ibadah haji (Foto/AAP)
Ilustrasi ibadah haji (Foto/AAP)

BeritaNasional.com - Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang berharap Indonesia bisa mendapatkan penambahan kuota. Meski, Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan kerja sama terkait penyelenggaraan haji 2025. Dalam kesepakatan itu, kuota haji tetap 221.000 jamaah.

"Kami tetap berharap semoga ada penambahan kuota,” kata Marwan dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

Menteri Agama Nazaruddin Umar, kata Marwan, terus melakukan lobi dengan Pemerintah Arab Saudi agar diberi kelonggaran batas umur jamaah haji Indonesia. Menag Nazaruddin menyampaikan kondisi jamaah haji Indonesia yang terpaksa mengantre cukup lama untuk berangkat haji.

"Daftar tunggu haji di Indonesia cukup panjang. Bahkan ada daerah di Sulawesi yang harus menunggu hampir 50 tahun untuk berangkat haji sehingga banyak jamaah kita yang uzur," kata Marwan. 

Selain itu, Menag Nazaruddin juga membahas keterbatasan tempat di Mina. Ia mengusulkan skema tanazul (kembali ke hotel tanpa mabit di Mina) yang memungkinkan jemaah haji Indonesia tidak menginap di tenda Mina tapi menginap di hotel yang berada di sekitar jamarat (tempat melempar jumrah). 

Usulan yang disampaikan pihak Indonesia menurut Marwan, disambut baik oleh Kementerian Arab Saudi. 

"Usulan adanya tanazul disetujui tapi skemanya seperti apa, harus disimulasikan terlebih dahulu," pungkasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: