Imlek 2025: Menyambut Tahun Ular Kayu dengan Tradisi dan Harapan Baru
BeritaNasional.com - Tahun Baru Imlek 2025, yang akan dirayakan pada 29 Januari, menjadi awal dari Tahun Ular Kayu dalam penanggalan Tionghoa. Sebagai bagian dari siklus 12 shio, Ular menempati posisi keenam dan melambangkan sifat bijaksana, cerdik, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan baik.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 dan Nomor 2 Tahun 2024, Rabu, 29 Januari 2025, telah ditetapkan sebagai hari libur resmi untuk memperingati Tahun Baru Imlek atau 春节 (Chūnjié).
Perayaan Imlek tahun ini menandai tahun ke-2576 dalam kalender lunar atau kalender Kongzili, sebuah sistem penanggalan tradisional Tiongkok yang menggambarkan siklus kehidupan serta perhitungan waktu berdasarkan pergerakan bulan.
Ramalan untuk Shio di Tahun Ular Kayu
Dalam astrologi Tionghoa, Ular sering dikaitkan dengan intuisi tajam dan kebijaksanaan mendalam. Dengan elemen Kayu, energi tahun ini cenderung lebih lembut, mendukung pertumbuhan, transformasi, dan harmoni dalam berbagai aspek kehidupan.
Tahun Ular Kayu juga diprediksi sebagai periode yang tenang, memungkinkan individu untuk fokus pada perencanaan strategi, pengaturan prioritas, serta introspeksi. Energi yang dihadirkan Ular mendorong refleksi pribadi dan penguatan fondasi hubungan, menjadikannya waktu yang tepat untuk menata ulang tujuan hidup dan membangun keberlanjutan dalam berbagai hubungan.
Dalam aspek ramalan shio, beberapa shio diperkirakan akan merasakan keberuntungan lebih besar. Shio Kambing mendapatkan dukungan lingkungan yang baik untuk pengembangan diri, sementara Shio Ular memiliki peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Shio Naga juga diramalkan memperoleh keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, tantangan tetap ada bagi sebagian shio, seperti Shio Anjing yang diperkirakan menghadapi masalah dalam hubungan sosial dan Shio Babi yang mungkin mengalami kesulitan emosional. Meski demikian, sikap positif dan kehati-hatian dapat membantu mengatasi rintangan tersebut.
Secara keseluruhan, Tahun Ular Kayu diharapkan menjadi periode penuh potensi untuk pertumbuhan dan transformasi, baik secara pribadi maupun profesional, dengan membawa keseimbangan antara introspeksi dan tindakan nyata.
Tradisi Imlek yang Tetap Dilestarikan
Masyarakat Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek dengan berbagai tradisi yang sarat makna. Berikut beberapa tradisi utama yang biasanya dilakukan:
1. Membersihkan Rumah
Sebelum Imlek, rumah dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan energi buruk dari tahun sebelumnya dan menyambut keberuntungan di tahun baru.
2. Pemasangan Dekorasi Merah
Lampion, kertas angpao, dan berbagai ornamen berwarna merah menghiasi rumah serta tempat ibadah. Warna merah dipercaya melambangkan kebahagiaan dan kebahagiaan.
3. Makan Malam Keluarga
Malam sebelum Tahun Baru, keluarga berkumpul untuk menikmati jamuan makan malam yang penuh simbolisme. Hidangan seperti ikan (melambangkan menyampaikan) dan kue keranjang (melambangkan kekompakan) selalu hadir di meja.
4. Pemberian Angpao
Angpao berisi uang yang diberikan kepada anak-anak dan mereka yang belum menikah sebagai simbol berbagi keberuntungan.
5. Sembahyang di Klenteng
Banyak umat Tionghoa yang berdoa di klenteng untuk memohon berkah, perlindungan, dan keberuntungan di tahun baru.
6. Pertunjukkan Barongsai
Pertunjukan barongsai menjadi daya tarik saat perayaan Imlek. Tarian ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan mengusir nasib buruk
Dengan segala kemeriahan dan harapan baru, Imlek 2025 menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan hidup sekaligus menyambut kebahagiaan di masa depan.
(Red/Helvi Handayani)
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 15 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu