Sejumlah Fakta Jelang Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 20 Januari 2025 | 20:46 WIB
Presiden terpilih AS Donald Trump (Foto/X Donald J Trump)
Presiden terpilih AS Donald Trump (Foto/X Donald J Trump)

BeritaNasional.com - Donald Trump Bakal dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada 20 Januari 2025 waktu setempat, yang juga sekaligus menandai dimulainya masa jabatan kedua Donald Trump sebagai Kepala Negara AS.

Jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada Januari 2025, ada beberapa fakta menarik yang layak diketahui:

Pelantikan Kedua

Trump akan menjadi presiden pertama sejak Grover Cleveland yang terpilih kembali setelah kehilangan pemilu sebelumnya. Ini menjadikannya figur unik dalam sejarah politik AS, yang menunjukkan bahwa pemilih memberinya kesempatan kedua meskipun ada banyak kontroversi dan tantangan hukum selama masa jabatannya yang pertama.

Pengamanan Ketat

Setelah kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol Hill, pihak berwenang kemungkinan akan meningkatkan pengamanan di sekitar pelantikan Trump, dengan langkah-langkah ketat untuk mencegah potensi kekerasan atau protes yang meluas. Keamanan di Washington D.C. akan diperketat, dengan kemungkinan penempatan pasukan dan pengawasan ketat.

Polarisasi Politik

Pelantikan Trump diperkirakan akan semakin mempertegas polarisasi politik di AS. Sementara pendukungnya merayakan kemenangannya, kelompok oposisi tetap skeptis, dan beberapa pihak bahkan merencanakan protes. Kondisi ini mencerminkan ketegangan yang telah berlangsung sejak masa pemerintahannya yang pertama.

Kontroversi Hukum

Trump masih menghadapi sejumlah tantangan hukum, termasuk berbagai investigasi dan tuntutan yang berhubungan dengan tindakan-tindakannya selama masa jabatannya sebelumnya. Meskipun demikian, ia berhasil memenangkan Pemilu 2024 dan dipastikan akan dilantik sebagai presiden.

Kebijakan 

Pelantikan ini akan menandai kelanjutan dari kebijakan-kebijakan yang sudah pernah diterapkan Trump, seperti kebijakan proteksionisme perdagangan, pengurangan pajak, dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap imigrasi ilegal.

Tradisi Pelantikan

Seperti pelantikan lainnya, Trump akan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Kongres dan ribuan penonton yang hadir di National Mall. Setelah itu, tradisi pelantikan yang meliputi parade dan sambutan dari berbagai pemimpin dunia kemungkinan besar akan kembali diadakan, meskipun dengan perhatian ekstra terhadap masalah keamanan dan kerumunan.

Dampak Internasional

Sebagai presiden kedua kalinya, kebijakan luar negeri Trump akan menjadi sorotan, terutama terkait dengan hubungan AS dengan negara-negara besar seperti China, Rusia, serta kebijakan terhadap aliansi internasional seperti NATO.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: