9 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati

BeritaNasional.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan melaporkan hasil penanganan dari kebakaran yang melanda Mal Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Terbaru petugas telah kembali berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah, dengan total kini menjadi sembilan kantong jenazah yang berhasil dibawa untuk proses identifikasi.

“Untuk jumlah yang sudah dievakuasi bertambah 1 menjadi 9 kantong jenazah, sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati,” kata Yohan dalam keteranganya, Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, Yohan mengatakan untuk pembersihan dan pencarian gabungan hari ini telah dihentikan pada pukul 16.00 WIB. Kemudian akan dilanjutkan esok hari, Rabu (22/1/2025).

“Disgulkarmat masih memantau kondisi bangunan dan masih dilakukan pencarian secara berkala,” imbuhnya.

Sedangkan untuk kerugian materi berdasarkan hasil pendataan dari petugas termasuk pihak pengelola, kebakaran yang melanda tiga lantai Mall Glodok Plaza yakni 7,8 dan 9 ditaksir mencapai Rp90,9 miliar.

“Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ungkapnya.

Kemudian untuk data korban hilang saat ini masih tetap 14 laporan, diantaranya Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (-), Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

Lebih lanjut untuk proses penyelidikan telah ditangani Polres Metro Jakarta Barat dibantu Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan telah memeriksa total sembilan saksi.

“Sampai dengan saat ini, setidaknya ada sembilan saksi yang sudah diambil keterangan dalam rangka peristiwa ini oleh Polres Metro Jakbar serta diasistensi oleh Direktorat Krimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada awak media pada Senin (20/1/2025).

Sementara itu, untuk proses olah TKP, lanjut Ade Ary, penyidik gabungan masih menunggu proses pembersihan sisa-sisa puing dan evakuasi korban yang sampai saat ini terus berjalan.

“Sabil nanti menunggu proses pencarian pembersihan selesai. Baru dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Polri,” katanya.