Militer Suriah Umumkan Ahmad Al-Sharaa sebagai Presiden Transisi
BeritaNasional.com - Administrasi operasi militer Suriah menunjuk Ahmad Al-Sharaa sebagai presiden transisi pada Rabu (29/1).
Mereka juga mengumumkan pencabutan Konstitusi 2012 serta membubarkan parlemen, tentara, dan lembaga keamanan rezim sebelumnya. Hal tersebut dilakukan Militer Suriah setelah rezim Partai Baath runtuh pada Desember lalu.
Dilansir dari Antaranews pada Kamis (30/1/2025), seluruh faksi militer serta badan politik dan sipil revolusioner bakal dibubarkan dan diintegrasikan ke dalam institusi negara.
Partai Baath yang berkuasa di era Assad serta Front Kemajuan Nasional, termasuk semua organisasi, institusi, dan komite yang berafilias, dibubarkan sekaligus dilarang dibentuk kembali.
Administrasi militer juga mengumumkan pembubaran angkatan bersenjata rezim sebelumnya dan membangun kembali militer berdasarkan prinsip-prinsip nasional.
Kemudian, Konstitusi 2012 dinyatakan tidak berlaku dan semua undang-undang darurat turut dicabut.
Presiden Transisi Suriah Al-Sharaa diberi kewenangan membentuk dewan legislatif sementara untuk mengawasi pemerintahan hingga konstitusi permanen disahkan dan diterapkan.
Penetapan keputusan tersebut diumumkan di Istana Rakyat di Damaskus, yang turut dihadiri perwakilan faksi militer dan kekuatan revolusioner Suriah.
Diketahui, Bashar Assad yang telah memimpin Suriah selama hampir 25 tahun mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang berlangsung sejak 1963.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu