Jelang Dilantik, Pramono Menerima Gelar Kehormatan Adat Betawi 'Bang Anung'

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 01 Februari 2025 | 20:46 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno, Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Pramono Anung dan Rano Karno, Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung mendapat gelar kehormatan adat Betawi 'Abang' dari Majelis Kaum Betawi pada Sabtu (1/2/2024).

Penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Adat Fauzi Bowo alias Foke di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur.

Pemberian gelar ini ditandai dengan pembacaan putusan dan penyematan kuku macan di baju Pramono. Foke mengatakan, simbol kuku macan ini mencerminkan keberanian seorang Gubernur Jakarta.

"Ini kuku macan beneran nih, ini biasanya yang pakai orang yang sudah bisa menaklukkan macan. Mesti berani orangnya," kata Foke.

Foke menjelaskan, penganugerahan ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Kota Jakarta, di mana seluruh warga masyarakat asli Jakarta, kaum Betawi, melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah Majelis Kaum Betawi, secara resmi memberikan gelar adat kepada Pramono.

"Nama panggilannya Bang Anung. Bang Anung dan Bang Doel, jangan pernah ragu, kaum Betawi mendukung sepenuhnya upaya memajukan kampung kami, Kota Jakarta, yang tidak lama lagi umurnya 500 tahun," ujar Foke.

"Saat ini, kami semua paham, menghadapi berbagai masalah dan tantangan perlu kita selesaikan bersama-sama. Kami sangat menyambut baik inisiatif Bang Anung dan Bang Doel untuk memberikan warna kebetawian yang lebih kental di seluruh pelosok Jakarta," sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Pramono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pemberian gelar kehormatan ‘Abang’. Pramono mengungkapkan bahwa Anung adalah nama masa kecilnya.

"Saya tidak asing dengan panggilan itu. Mudah-mudahan nama ini membawa berkah dan manfaat, bagi saya dan Bang Doel, ketika kami berdua bekerja memajukan Jakarta," kata Pramono.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: