Apa Penyebab Rupiah Menguat dan Apa Saja Dampaknya? Simak di sini

BeritaNasional.com -  Publik dikagetkan dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar yang mendadak menjadi Rp8.170 di Google Finance. 

Posisi rupiah yang mendadak jadi perkasa itu membuat pelaku ekonomi kaget bukan kepalang. Pihak Bank Indonesia pun buru-buru memberikan penjelasan yang sebenarnya. 

Tapi, apa yang terjadi ketika rupiah menguat? Seperti pada 29 November 2023, Bank Indonesia melaporkan bahwa nilai mata uang rupiah menguat sekitar 0.4%, mencapai Rp15.384/US$. Kondisi ini tentu berdampak banyak pada ekonomi. 

Berikut beberapa faktor yang bisa membuat rupiah perkasa. 

Apa yang Menyebabkan Nilai Mata Uang Rupiah Menguat dan Melemah?

Ketika nilai tukar rupiah menguat artinya Indonesia memiliki peluang untuk menekan laju inflasi. Penguatan tersebut umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

1. Mekanisme Pasar yang Membaik

Penyebab rupiah menguat juga bisa terjadi karena mekanisme pasar. Peningkatan regulasi, transparansi, dan efisiensi dalam sistem keuangan memiliki potensi untuk meningkatkan kepercayaan investor asing, sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan membantu memperkuat nilai Rupiah.

2. Inflasi yang Terkendali

Stabilnya inflasi menunjukkan kebijakan moneter dan sinergi yang baik antara Bank Indonesia dan pemerintah. Inflasi yang terkendali dapat mendukung penguatan rupiah melalui peningkatan kepercayaan investor dan konsumen terhadap ekonomi Indonesia.

3. Kepercayaan Diri Pelaku Pasar

Meningkatnya kepercayaan diri pelaku pasar, baik domestik maupun internasional, juga memicu peningkatan daya jual beli. Kondisi ini meningkatkan permintaan untuk nilai tukar rupiah yang menyebabkan kurs rupiah menguat.

4. Respons Terhadap Pandemi Covid-19

Keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi selama pandemi, melalui stimulus dan kebijakan fiskal, juga turut berkontribusi pada penguatan rupiah.

5. Ketidakpastian Ekonomi Global

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia mampu mempertahankan tingkat inflasi rendah dan menjaga stabilitas pasar obligasi. Hal ini juga menjadi penyebab rupiah menguat.

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat?

Ketika rupiah menguat, tentu akan membawa dampak positif pada berbagai hal. Berikut adalah beberapa dampak rupiah menguat secara positif.

1. Berkurangnya Utang Luar Negeri

Penguatan rupiah mengakibatkan berkurangnya beban utang luar negeri. Hal ini karena nilai tukar yang lebih ringan.

2. Harga Barang Impor Lebih Murah

Barang impor menjadi lebih terjangkau ketika rupiah menguat. Hal ini menguntungkan pelaku usaha dengan bahan baku dari luar negeri, serta mengurangi biaya produksi dan operasional.

3. Meningkatnya Cadangan Devisa

Bank Indonesia dapat meningkatkan cadangan devisa dengan menukarkan rupiah yang menguat dengan dolar. Hal ini tentu akan membawa keuntungan di masa depan.

4. Hemat Biaya Liburan

Ketika kamu sudah menyiapkan tabungan berlibur ke luar negeri, sebaiknya kamu pergi saat nilai rupiah menguat. Kondisi ini akan sangat menguntungkan karena biaya liburan ke luar negeri jadi lebih murah dengan nilai tukar kurs yang lebih ringan.

5. Menarik Lebih Banyak Investor Asing

Penguatan rupiah dapat meningkatkan kepercayaan investor asing karena dianggap dapat mengurangi risiko investasi dan mendorong diversifikasi investasi di pasar Indonesia.

Tips Keuangan yang Bisa Kamu Lakukan Ketika Rupiah Menguat

Kondisi rupiah menguat tidak hanya membawa dampak besar pada ekonomi negara, tapi juga untuk keuangan kamu. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan saat kondisi kurs rupiah naik.

Investasi di Dalam Negeri: Menanam modal di dalam negeri, seperti melalui reksadana, obligasi, saham, untuk mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing.

Ekspansi Bisnis Ekspor: Memanfaatkan keuntungan daya saing ekspor yang meningkat dengan penguatan Rupiah.

Pilihan Produk Lokal: Mengutamakan membeli produk lokal untuk mendukung pertumbuhan bisnis dalam negeri.
 

Penguatan rupiah tentu memiliki dampak yang kompleks pada ekonomi negara maupun pribadi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa melakukan investasi pada instrumen seperti reksa dana ketika terjadi penguatan rupiah.