Bocoran Spesifikasi Realme Neo 7 SE: RAM hingga 24GB dan Penyimpanan 1TB

BeritaNasional.com -  Pada awal bulan ini, Realme Neo 7 SE dengan nomor model RMX5080 muncul dalam database platform sertifikasi Tiongkok, seperti 3C dan TENAA.

Daftar TENAA yang awalnya hanya mengungkap gambar dan informasi baterai kini diperbarui dengan spesifikasi lengkap dari ponsel ini. Berikut adalah informasi terbaru yang telah terungkap dari daftar TENAA yang diperbarui.

Spesifikasi Realme Neo 7 SE

Realme telah mengonfirmasi bahwa Realme Neo 7 SE akan mengusung chipset Dimensity 8400-Max. Daftar TENAA yang sebelumnya menunjukkan bahwa ponsel ini akan dibekali dengan baterai berkapasitas 6.850mAh (nilai tertera), yang kemungkinan memiliki kapasitas normal sekitar 7.000mAh.

Perbaruan daftar TENAA menunjukkan bahwa Realme Neo 7 SE hadir dengan layar AMOLED 6,78 inci yang menawarkan resolusi 1,5K (2780 x 1264 piksel). Ponsel ini dilengkapi dengan kamera depan 16 megapiksel serta sistem kamera belakang ganda 50 megapiksel + 8 megapiksel.

Daftar TENAA lebih lanjut mengungkapkan bahwa Neo 7 SE akan tersedia dalam varian RAM 8 GB, 12 GB, 16 GB, dan 24 GB, serta pilihan penyimpanan 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Namun, tidak semua konfigurasi ini mungkin tersedia pada saat peluncuran.

Selain itu, Neo 7 SE juga dilengkapi dengan sensor sidik jari di layar dan IR blaster. Dimensi ponsel ini adalah 162,53 x 76,27 x 8,56 mm dengan bobot 212,1 gram.

Perbedaan dengan Realme Neo 7

Secara keseluruhan, Realme Neo 7 SE memiliki spesifikasi yang mirip dengan Neo 7, yang pertama kali diluncurkan pada Desember 2024 di Tiongkok. Perbedaan utama antara kedua model ini terletak pada sektor chipset.

Model SE menggunakan Dimensity 8400, sementara Neo 7 menggunakan Dimensity 9300 Plus yang lebih bertenaga. Mengenai peluncuran, Neo 7 SE dijadwalkan untuk debut di Tiongkok pada bulan Februari.

Dengan spesifikasi dan fitur unggul, Realme Neo 7 SE menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari ponsel dengan performa tinggi dan harga lebih terjangkau, apakah bakal meluncur di Indonesia?