Sukseskan Makan Bergizi Gratis, BPOM Siap Bantu Pantau Langsung

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 04 Februari 2025 | 10:45 WIB
Kepala BPOM Taruna Ikrar. (BeritaNasional/Panji).
Kepala BPOM Taruna Ikrar. (BeritaNasional/Panji).

BeritaNasional.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi dukungan penuh untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pihaknya sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Untuk MBG, sejak awal BPOM mendukung secara maksimal. Kami juga sudah melakukan MoU dengan BGN,” ujar Ikrar di Gedung Merah Putih dikutip Selasa (4/2/2025).

Ikrar mengaku sudah menandatangani MoU tersebut pekan lalu. Sejak saat itu, BPOM secara resmi sudah terlibat dengan MBG.

“Jadi, sudah ada kesepakatan. Kami tinggal menunggu instruksi Presiden. Namun, tanpa itu pun kami tetap turun langsung, karena ini adalah program yang sangat penting bagi negara kita,” tuturnya.

Ia mengatakan 30 ribu dapur dan 82 juta anak akan menerima manfaat dari program ini. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya berencana untuk memberikan pendampingan.

“Baik dari aspek kejadian luar biasa seperti keracunan dan sebagainya. Oleh karena itu, BPOM bertekad untuk mendampingi, mendukung, dan membackup program utama ini,” kata dia.

Secara statistik, kata Ikrar, terdapat 60 persen dari 82 juta anak Indonesia yang mengalami defisiensi mikronutrisi.

“Jika 60 persen mengalami defisiensi, berarti jumlahnya hampir 50–60 juta. Besar sekali, bukan? Kemudian, ada 20 persen yang mengalami kelebihan berat badan,” ucapnya.

Oleh karena itu, Ikrar mengatakan MBG sangat penting untuk menangani 80 persen anak Indonesia yang mengalami gangguan nutrisi, baik yang mengalami kelebihan maupun kekurangan gizi kronis.

“Jika mereka tidak mampu menghasilkan produk berkualitas, maka akan menjadi beban bagi negara. Sebelum itu terjadi, kita harus mendukung program MBG secara maksimal,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: