5 Tips Lolos SNBP yang Wajib Diketahui Siswa untuk Masuk PTN

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 04 Februari 2025 | 20:55 WIB
Ilustrasi tips lolos SNBP 2025. (Foto/Tangkapan Layar)
Ilustrasi tips lolos SNBP 2025. (Foto/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), serta pendidikan vokasi negeri di Indonesia.

Seleksi ini didasarkan pada nilai rapor, prestasi akademik maupun nonakademik, serta portofolio sebagai pertimbangan dalam penerimaan calon mahasiswa baru. SNBP diperuntukkan bagi siswa-siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dan sederajat.

Siswa yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan diri sebagai peserta SNBP. Penentuan peringkat siswa di sekolah dilakukan berdasarkan rata-rata nilai rapor mulai dari semester satu (kelas X) hingga semester lima (kelas XII semester ganjil). Selain itu, kuota penerimaan SNBP di setiap sekolah ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.

Tips Lolos SNBP

Agar peluang diterima melalui jalur SNBP semakin besar, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Memahami Aturan Dasar

Langkah pertama yang penting adalah memahami aturan dasar SNBP, termasuk persyaratan dan mekanisme seleksi.

2. Menganalisis Nilai Rapor

Sebelum mendaftar, calon peserta perlu menganalisis nilai rapor dan mempertimbangkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

3. Menentukan Jurusan dan Kampus

Pilihlah program studi yang sesuai dengan minat, bakat, serta kemampuan akademik agar peluang diterima lebih besar.

4. Melihat Daya Tampung dan Daya Saing

Sebelum memilih jurusan, cari informasi mengenai daya tampung dan tingkat persaingan di kampus tujuan untuk membuat strategi pemilihan yang lebih tepat.

5. Mempersiapkan Portofolio yang Relevan

Jika program studi yang dipilih mewajibkan portofolio, pastikan dokumen yang disertakan relevan dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh perguruan tinggi tujuan.

Perlu diketahui bahwa sekolah dapat didiskualifikasi dari SNBP jika tidak mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Oleh karena itu, pengisian PDSS menjadi kewajiban agar siswa-siswi dapat diproses sebagai peserta SNBP.

(Red/Nadira Lathiifah)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: