5 Tips Lolos SNBP yang Wajib Diketahui Siswa untuk Masuk PTN
BeritaNasional.com - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), serta pendidikan vokasi negeri di Indonesia.
Seleksi ini didasarkan pada nilai rapor, prestasi akademik maupun nonakademik, serta portofolio sebagai pertimbangan dalam penerimaan calon mahasiswa baru. SNBP diperuntukkan bagi siswa-siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dan sederajat.
Siswa yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan diri sebagai peserta SNBP. Penentuan peringkat siswa di sekolah dilakukan berdasarkan rata-rata nilai rapor mulai dari semester satu (kelas X) hingga semester lima (kelas XII semester ganjil). Selain itu, kuota penerimaan SNBP di setiap sekolah ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.
Tips Lolos SNBP
Agar peluang diterima melalui jalur SNBP semakin besar, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Memahami Aturan Dasar
Langkah pertama yang penting adalah memahami aturan dasar SNBP, termasuk persyaratan dan mekanisme seleksi.
2. Menganalisis Nilai Rapor
Sebelum mendaftar, calon peserta perlu menganalisis nilai rapor dan mempertimbangkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
3. Menentukan Jurusan dan Kampus
Pilihlah program studi yang sesuai dengan minat, bakat, serta kemampuan akademik agar peluang diterima lebih besar.
4. Melihat Daya Tampung dan Daya Saing
Sebelum memilih jurusan, cari informasi mengenai daya tampung dan tingkat persaingan di kampus tujuan untuk membuat strategi pemilihan yang lebih tepat.
5. Mempersiapkan Portofolio yang Relevan
Jika program studi yang dipilih mewajibkan portofolio, pastikan dokumen yang disertakan relevan dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh perguruan tinggi tujuan.
Perlu diketahui bahwa sekolah dapat didiskualifikasi dari SNBP jika tidak mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Oleh karena itu, pengisian PDSS menjadi kewajiban agar siswa-siswi dapat diproses sebagai peserta SNBP.
(Red/Nadira Lathiifah)
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu