Lewat Modifikasi Cuaca, Pemprov Jakarta Berhasil Kurangi Curah Hujan hingga 60 Persen

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta berhasil melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada Selasa (4/2/2025). Modifikasi cuaca ini dilakukan bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara (TNI AU), serta PT RAI.

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara Pelaksanaan Kegiatan OMC 2025 Michael Sitanggang mengatakan, modifikasi cuaca kali ini berhasil mengurangi curah hujan sebesar 50 sampai 60 persen dari prediksi.

“Berdasarkan akumulasi curah hujan di wilayah Jabodetabek yang dirilis oleh BMKG, OMC DKI Jakarta berhasil memberikan pengurangan curah hujan sebesar 50-60 persen dari prediksi yang dirilis sebelum dilakukannya proses penyemaian awan dalam operasi,” kata Michael dalam rilis resminya, Rabu (5/2/2025).

Michael berujar, penyemaian untuk melakukan modifikasi cuaca dilakukan sebanyak dua sorti dengan menggunakan 1.600 kg bahan semai NaCl. Penyemaian pun menarget wilayah Barat-Barat Daya dan Barat Daya-Barat Laut. 

"Penyemaian pertama pada pukul 09.30-11.55 WIB dilakukan di wilayah Barat-Barat Daya area Banten-Perairan Selat Sunda. Sedangkan penyemaian kedua dilakukan pada pukul 14.05-16.10 WIB yang dilakukan di wilayah Barat Daya hingga Barat Laut Jakarta," jelas Michael.

Adapun total bahan semai NaCl yang sudah terpakai sampai kemarin sebanyak 3.200 kg dengan rincian penggunaan, yaitu 2 Februari 2025 dengan satu sorti sebanyak 800 kg bahan semai.

Selanjutnya pada 3 Februari 2025 dengan satu sorti sebanyak 800 kg bahan semai, dan 4 Februari 2025 dengan dua sorti sebanyak 1.600 kg bahan semai.

Di kesempatan yang sama, Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan bahwa penentuan lokasi penyemaian hari ini dilihat dari prediksi angin di wilayah Jabodetabek.

"Hal ini juga melihat prediksi angin di wilayah Jabodetabek dari Barat-Barat Laut, dengan kecepatan 5-48 knot. Sedangkan pada lapisan 925-500 hPa bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5-48 knot dan kelembaban berkisar antara 40-100 persen sehingga dapat dikatakan sasaran hari ini di wilayah Barat, Barat Daya, dan Barat Laut," pungkasnya.