Bambang Haryadi: Tidak Ada Lagi Dualisme Kepemimpinan di Dekopin

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 06 Februari 2025 | 13:47 WIB
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Bambang Haryadi. (BeritaNasional/Lydia)
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Bambang Haryadi. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Bambang Haryadi buka suara soal penyerahan kepemimpinan Dekopin dari Nurdin Halid kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

Seperti yang diketahui, Jimly merupakan Ketua Penasehat Dekopin, sedangkan Ketua Umumnya adalah Bambang Haryadi.

Bambang menegaskan, sudah tak ada lagi dualisme dalam tubuh Dekopin. Sebab, Dekopin yang dia pimpin sudah diakui oleh Kementerian Hukum.

"Yang jelas kita hanya berpegang bahwa hasil munas rekonsiliasi telah kita laporkan tanggal 15 Januari kepada pemerintah melalui Menteri Hukum, dan tanggal 30 Januari kita diundang, kita berkonsultasi, dan mendapat pengakuan serta sudah disahkan," kata Bambang di Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, Bambang juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk merevisi Undang-Undang Perkoperasian.

"Kita juga langsung ke Kementerian Koperasi karena kita sudah koordinasi dengan Kementerian Koperasi, dan saat ini kami lagi fokus bersama pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Perkoperasian di Badan Legislasi," ujar Bambang.

Oleh karena itu, dia menekankan bahwa sudah tidak ada dualisme kepemimpinan di Dekopin. Mengingat, Dekopin di bawah kepemimpinannya diisi oleh berbagai elemen masyarakat hingga berbagai partai politik.

"Kalau menurut kami sudah tidak ada lagi. Jadi kita semua sudah bersatu, baik dari aspek politik maupun elemen masyarakat. Jadi unsur kami, untuk diketahui, bahwa anggota Dewas adalah Bendahara Umum Partai Golkar Ibu Sari Yuliati, salah satu anggotanya," rinci Bambang.

"Wakil Ketua Umumnya salah satunya adalah Sekretaris Fraksi Partai Golkar. Jadi ada beberapa anggota partai. Jadi nggak ada lagi lah dualisme. Kan beliau sampaikan selalu taat kepada perintah ketua umumnya, kan. Nah di Dekopin ini kita semua kan bergabung bersama-sama, ada dari semua elemen, partai maupun elemen masyarakat," tambahnya, memungkasi.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: