PKB Dukung Ketegasan Prabowo Tak Segan Copot Menteri Tidak Bekerja Baik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 07 Februari 2025 | 09:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/Tim Prabowo).
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/Tim Prabowo).

BeritaNasional.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan menterinya untuk bekerja dengan baik bila tidak ingin disingkirkan. Menurut Anggota Komisi II Fraksi PKB DPR RI Ali Ahmad, langkah tegas Prabowo itu karena tidak ingin mengecewakan rakyat.

Menurutnya, Prabowo terlihat tidak segan menyingkirkan para menteri yang tidak bisa bekerja baik. Karena tujuan Prabowo untuk melayani rakyat.

"Orientasi kerja Pak Prabowo itu sangat jelas, yaitu bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata Ali, dikutip Jumat (7/2/2024).

Ali menyatakan bahwa rakyat ingin pemerintah bekerja dengan baik. Rakyat juga ingin pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi serta bersih dari penyelewengan kekuasaan. 

Menurutnya, Presiden Prabowo berupaya keras untuk memenuhi keinginan rakyat Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak ingin mengecewakan rakyat yang telah memberikan mandat sebagai presiden.

"Presiden Prabowo bekerja ikhlas untuk rakyat dan tidak ingin mengecewakan rakyat. Seperti kata Gus Dur bahwa Pak Prabowo itu orangnya ikhlas," ungkapnya.

Karena itu para menteri didorong untuk bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat. Bukan untuk kepentingan golongan atau pribadi. Semua menteri perlu mendukung Presiden Prabowo menjalankan program kerjanya.

"Tentu, Prabowo mempunyai catatan siapa saja menteri yang tidak kerjanya, menteri yang kerjanya sedang, dan menteri yang bekerja dengan baik. Dalam waktu 100 hari kerja, kinerja para menteri sudah bisa dilihat dan diukur," kata Ali.

Namun, reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden Prabowo. Prabowo memiliki kewenangan penuh mengganti pembantunya yang tidak bekerja dengan baik.

"Soal reshuffle, kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo. Tentu, para menteri harus berupaya meningkatkan kinerjanya," pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: