Golkar Pede Bahlil Tak Akan Dicopot Gara-gara Polemik Elpiji 3 Kg
![Golkar Pede Bahlil Tak Akan Dicopot Gara-gara Polemik Elpiji 3 Kg Ketum Golkar dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Oke Atmaja).](https://beritanasional.com/storage/2025/02/golkar-pede-bahlil-tak-akan-dicopot-gara-gara-polemik-elpiji-3-kg-07022025-081743.jpg)
BeritaNasional.com - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia yakin Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia tidak akan dicopot sebagai menteri ESDM. Bahlil belakangan menjadi sorotan karena membuat aturan baru terkait penyaluran gas Elpiji 3 Kilogram yang mengakibatkan kelangkaan di masyarakat.
Doli menilai, kebijakan Bahlil tersebut tidak mungkin tidak diketahui oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia membantah Bahlil tidak seirama dengan presiden.
"Semua menteri-menteri, bukan hanya menteri dari Golkar, saya rasa tidak ada kebijakannya yang tidak sepengetahuan Presiden. Tidak mungkin," ujarnya kepada wartawan, dikutip Jumat (7/2/2025).
"Gak mungkin ada menteri yang berani-beranian atau yang mengarang-ngarang kebijakan itu tanpa ada koordinasi atau instruksi dari presiden," sambungnya.
Menurut Doli, maksud kebijakan Bahlil baik. Karena ingin mengatur tata niaga gas Elpiji 3 Kilogram di masyarakat.
"Kalau saya menilainya ya, pengaturan tata niaga itu kan kepentingan nya untuk jangka menengah dan panjang," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendengar ada keluhan terhadap menteri di Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto. Namun, Dasco tidak mengungkap siapa sosok tersebut.
"Memang saya ada dengar keluhan sedikit,sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Apakah itu yang dimaksud nanti kita akan lihat seperti apa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut Dasco menyampaikan,sebelumnya Prabowo menyatakan bakal menindak pihak yang menghalangi kebijakan pemerintah untuk rakyat. Bahkan, Prabowo tidak segan menyingkirkan menterinya yang tidak mau bekerja untuk rakyat.
Dasco yang juga ketua harian DPP Partai Gerindra ini belum mengetahui siapa yang dimaksud oleh Prabowo.
"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana tapi kita tahu dalam program kerja asta cita dalam pemenuhan janji kampanye, pak Prabowo ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 15 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu