Tottenham Hotspur Kalah 4-1 di Anfield: Analisis Kekalahan di Semi-Final Carabao Cup 2025

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 07 Februari 2025 | 10:59 WIB
Ange Postecoglou, pelatih Tottenham Hotspurs. (Foto/doc. Spurs)
Ange Postecoglou, pelatih Tottenham Hotspurs. (Foto/doc. Spurs)

BeritaNasional.com -  Skor 4-1 untuk Tottenham Hotspur bukan hanya sekadar angka, tetapi sebuah pelajaran berharga dari kekalahan yang seharusnya bisa dihindari pada leg kedua semi-final Carabao Cup 2025 melawan Liverpool, Jumat (7/2/2025) di Anfield.

Spurs hampir meraih trofi Carabao Cup yang sudah lama dinantikan sejak terakhir kali mereka menjuarainya pada musim 1960-1961. Namun, sekali lagi, kesempatan itu sirna. Meski demikian, ini bukanlah titik terendah bagi Tottenham Hotspur, yang kerap mengalami kekalahan menyakitkan di momen-momen penting dalam 17 tahun terakhir.

Tottenham, yang dikenal dengan semangat juang yang tinggi, kembali berusaha untuk mencapai puncak kompetisi piala liga. Namun, hasil akhir yang diraih kali ini terasa pahit, mencerminkan elemen-elemen kekalahan yang sulit diterima.

1. Kendala Cedera: Pemain Andal di Segala Lini Minim

Pelatih Ange Postecoglou menyoroti tantangan besar yang dihadapi Tottenham pada pertandingan ini, yaitu banyaknya pemain kunci yang cedera. Kondisi ini sudah menjadi rahasia umum, dan meskipun dapat dimaklumi, kualitas pemain pelapis yang dimiliki Spurs tidak sebanding dengan pemain utama.

“Saya tidak khawatir tentang penilaian orang lain atau siapa yang menilai. Tanggung jawab saya adalah memaksimalkan potensi pemain yang saya miliki dan mengatasi masalah yang kami hadapi saat ini, yang sudah diketahui oleh banyak orang,” ungkap Postecoglou, dikutip dari situs resmi Spurs.

“Melewatkan kesempatan tersebut sangat mengecewakan. Namun, yang lebih mengecewakan adalah kami tidak bermain sesuai dengan cara yang seharusnya kami lakukan. Kami tahu itu bisa memberi kami peluang untuk lolos. Ada banyak pelajaran berharga dari pertandingan ini, dan kami akan mengambilnya,” lanjut Postecoglou.

2. Tottenham Hotspur Tampil Agresif, Namun Tidak Terwujud

Selain itu, Postecoglou menyoroti dominasi Liverpool sepanjang laga, di mana Tottenham lebih banyak bertahan.

“Kami akan belajar dari pertandingan ini, namun pelajaran terbesar yang dapat kami ambil adalah bahwa kami tidak bisa memasuki laga seperti ini dengan niat hanya untuk bertahan,” ujarnya.

“Kami sudah menyiapkan tim dengan niat untuk tampil agresif, seperti yang biasa kami lakukan setiap minggu. Kami ingin memberi tekanan kepada lawan dan mengganggu permainan mereka, namun hal itu tidak pernah benar-benar terwujud. Kami juga tidak memiliki keyakinan saat menguasai bola, yang memungkinkan mereka mengendalikan jalannya pertandingan. Banyak hal yang kami gagal lakukan yang seharusnya memberi kami peluang lebih baik,” jelas Postecoglou.

3. Kurangnya Keberanian dan Kepercayaan Diri Pemain

Postecoglou juga mengungkapkan bahwa banyak pemain Tottenham yang tampil tanpa keberanian dan kehilangan kepercayaan diri selama pertandingan.

"Ya, ini sangat mengecewakan. Bukan hanya karena kami datang ke sini dan kalah, tetapi karena ini adalah tempat yang sangat sulit untuk dijadikan tempat bermain, dan Liverpool sedang dalam performa terbaik mereka. Tim mana pun akan kesulitan datang ke sini," tambahnya.

“Saya ingin kami tampil lebih sesuai dengan karakter kami daripada apa yang terlihat malam ini. Ada banyak pelajaran berharga yang bisa kami ambil dari kekalahan ini. Kami harus bisa belajar dari pengalaman ini, karena jika kami terus menjauh dari identitas kami, peluang untuk menang akan sangat kecil,” tutupnya.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: